Parigi Moutong Hari Ini

Angka Pelanggaran Naik, Polres Parigi Moutong Intensifkan Operasi Zebra Tinombala 2025

Seluruh personel Satlantas diterjunkan bersama beberapa satuan fungsi pendukung.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Polres Parigi Moutong mengintensifkan Operasi Zebra Tinombala 2025 setelah mencatat peningkatan pelanggaran lalu lintas di wilayah Parimo. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG - Polres Parigi Moutong mengintensifkan Operasi Zebra Tinombala 2025 setelah mencatat peningkatan pelanggaran lalu lintas di wilayah Parimo.

Operasi berlangsung selama 14 hari mulai Selasa kemarin.

Seluruh personel Satlantas diterjunkan bersama beberapa satuan fungsi pendukung.

Operasi menitikberatkan pada edukasi, pencegahan, dan penindakan terukur terhadap pelanggaran berisiko tinggi.

Kasat Lantas Polres Parigi Moutong AKP Aris Suhendar mengatakan peningkatan pelanggaran harus segera ditangani.

Baca juga: Kontingen Sulawesi Tengah Raih Prestasi di Olimpiade Madrasah Indonesia 2025

“Pelanggaran naik dan ini perlu kami respon dengan operasi yang lebih intensif,” ujar Aris.

Ia menyebut Operasi Zebra Tinombala 2025 bertujuan menekan kecelakaan sekaligus meningkatkan budaya tertib berkendara.

Personel fokus pada tujuh jenis pelanggaran yang sering memicu kecelakaan di jalan.

"Jenis pelanggaran itu meliputi pengendara tanpa helm SNI dan pengemudi di bawah umur," terangnya.

Baca juga: Ketua PAC PDIP Sidoan Dampingi Petani Saat Panen Padi di Lapangan

Satlantas juga menindak pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara.

Pelanggaran lain seperti melawan arus, melebihi kecepatan, dan berkendara dalam pengaruh alkohol turut menjadi sasaran.

"Selain itu, penggunaan knalpot bising juga menjadi perhatian dalam operasi tahun ini," katanya.

Aris menegaskan personelnya ditempatkan di titik rawan kecelakaan dan jalur padat pengendara.

“Kami hadir di lokasi yang sering terjadi pelanggaran untuk meminimalkan risiko,” jelasnya.

Selain penindakan, Satlantas menggelar sosialisasi keliling ke sekolah, pasar, dan pusat keramaian.

Baca juga: Cek Daftar Prediksi UMP 2026 di 38 Provinsi, Sulteng Tembus Rp3,2 Juta Jika Naik 10,5 Persen

"Pelajar menjadi sasaran utama edukasi mengingat banyak siswa yang menggunakan kendaraan tanpa kelengkapan," tegasnya.

Masyarakat juga diimbau membawa surat kendaraan serta mematuhi rambu lalu lintas.

Kasat Lantas berharap operasi dapat menurunkan angka fatalitas kecelakaan di Parigi Moutong.

“Operasi ini untuk meningkatkan keselamatan semua pengguna jalan,” tegas Aris.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved