Sigi Hari Ini

Enos Dorong Penguatan Keberagaman Lewat Festival Rohani Sigi 2025

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sigi dalam menekan angka stunting dan mewujudkan Sigi Emas.

Humas Pemda Sigi
FESTIVAL ROHANI - Anggota DPRD Kabupaten Sigi dari Fraksi PDI Perjuangan, Enos, menegaskan bahwa pelaksanaan Festival Rohani tingkat Kabupaten Sigi menjadi momentum penting dalam mendorong keseimbangan, menjaga keberagaman, serta memperkuat pelaksanaan program Sigi Religi dan Sigi Beribadah. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Anggota DPRD Kabupaten Sigi dari Fraksi PDI Perjuangan, Enos, menegaskan bahwa pelaksanaan Festival Rohani tingkat Kabupaten Sigi menjadi momentum penting dalam mendorong keseimbangan, menjaga keberagaman, serta memperkuat pelaksanaan program Sigi Religi dan Sigi Beribadah.

Menurut Enos, kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi ini tidak hanya menjadi ruang spiritual, tetapi juga wadah pemersatu masyarakat dari berbagai latar belakang. 

“Festival Rohani ini mencerminkan komitmen kita untuk terus menjaga toleransi dan kerukunan sebagai kekuatan utama masyarakat Sigi,” ujarnya.

Baca juga: 280 Peserta Ikuti Seleksi SIP, Polda Sulteng Tegaskan Transparansi Tanpa Jalan Pintas

Sementara itu, di tempat berbeda, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi membuka secara resmi kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Inovasi Penurunan Stunting ‘Tim Gemas’ yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Marawola, Kamis (20/11/2025). 

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sigi dalam menekan angka stunting dan mewujudkan Sigi Emas.

Kegiatan Monev tersebut dihadiri Camat Marawola, unsur Forkopimda, perwakilan Bappeda, Dinas Kesehatan, Ketua TP PKK Kecamatan Marawola, Kepala Puskesmas Marawola dan Tinggede, para bidan desa, Koordinator PKH, kepala desa, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa dari sejumlah wilayah. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama menuju Sigi bebas stunting.

Dalam sambutannya, Wabup Samuel menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam percepatan penurunan stunting.

Ia menyebut inovasi Tim Gemas sebagai langkah konkret.

Baca juga: Wabup Sigi Buka Monitoring dan Evaluasi Inovasi Penurunan Stunting di Marawola

Dengan strategi dan indikator pencapaian yang terukur serta menyoroti pentingnya penggunaan data akurat agar setiap program berjalan efektif dan efisien.

Samuel berharap sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat semakin kuat demi tercapainya target bebas stunting di Kabupaten Sigi.(*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved