BPN Sulteng

Bukan Hanya bagi Petani, Kampung Reforma Agraria Desa Duyu Sulteng Juga Bantu Ekonomi Warga Sekitar

Dengan adanya kebun-kebun anggur yang lahir sejak Reforma Agraria masuk ke Desa Duyu, keadaan warga mulai bangkit.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Program Kampung Reforma Agraria perlahan mengubah wajah Desa Duyu di Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Tiga pohon di antaranya adalah bantuan dari program Kampung Anggur Duyu Bangkit. 

“Sekali panen bisa dapat satu juta,” ujarnya sambil menunjukkan batang anggur yang tumbuh besar dan kokoh.

Walau hasil panen bersifat musiman, tambahan pendapatan itu sangat berarti bagi keluarganya.

Pembeli pun datang dari berbagai daerah, ada dari Makassar, Gorontalo, hingga Poso.

Saat musim panen tiba, halaman rumahnya berubah ramai oleh mobil dan pengunjung yang ingin membeli langsung.

“Bangga sekali kampung ini jadi terkenal. Banyak orang datang,” tuturnya malu-malu.

Kini, Kampung Anggur Duyu Bangkit bukan hanya menghasilkan buah, tapi juga menumbuhkan harapan. Dari ibu-ibu yang dahulu tak memiliki kegiatan, hingga tekun merawat pohon anggur.

Reforma Agraria memberi ruang untuk berkembang. Perubahan yang sederhana, namun berarti lahir dari kebun kecil di halaman rumah dan jadi kebanggaan baru bagi warga Duyu. (*)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved