Palu Hari Ini
70 Anak Bersaing Rebut Rp12 Juta di Turnamen Pushbike Festival Tende 2025
Mereka turun dalam tujuh kategori dengan menaklukkan trek sepanjang sekitar 250 meter yang memiliki lintasan berkelok.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU – Sebanyak 70 anak mengikuti turnamen pushbike yang menjadi salah satu rangkaian Festival Tende 2025.
Lomba itu berlangsung di Sriti Convention Hall, Jl Durian, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Sulawesi Tengah Sabtu (22/11/2025).
Pantauan TribunPalu.com, peserta berasal dari kelompok usia 2 hingga 8 tahun.
Mereka turun dalam tujuh kategori dengan menaklukkan trek sepanjang sekitar 250 meter yang memiliki lintasan berkelok.
Aksi para peserta memancing sorakan penonton.
Baca juga: Panitia FTT 2025 Gunakan Media Sosial untuk Dorong Kampanye Kebersihan Lingkungan
Sesekali ada anak yang terjatuh dari tunggangannya, namun mereka tetap bersemangat melanjutkan balapan hingga garis finis.
Ketua Panitia, Wawan Kurniawan, mengatakan turnamen tersebut digelar berkat kolaborasi dengan pihak Festival Tende 2025.
“Kebetulan Festival Tende mengajak kami berkolaborasi untuk mengadakan aktivasi push bike sendiri, euforianya lumayan ramai lah,” ujarnya.
Ia menyebutkan, total peserta mencapai 70 anak dari tujuh kategori usia. “Dimulai dari umur 2 tahun sampai 8 tahun,” katanya.
Menurut Wawan, kegiatan ini tak hanya menjadi ajang pencarian bibit atlet pushbike, tetapi juga sarana melatih mental anak melalui kegiatan positif.
Baca juga: Wakil Bupati Sigi Pimpin Rapat Monev Inovasi TIM GEMAS untuk Percepatan Penurunan Stunting
Ia berharap ke depan tersedia lokasi yang lebih memadai untuk pelaksanaan event sejenis.
“Harapannya ada lokasi yang layak untuk diadakan event, karena selama ini kita terkendala di lokasi,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu orang tua peserta, Sinta Reskia, mengaku bangga anaknya dapat ikut serta dalam turnamen tersebut.
“Tanggapan saya bersyukur bisa ikutkan anak saya di acara ini. Acara yang luar biasa, semoga ke depannya ada lagi event-event berikutnya untuk olahraga push bike,” tuturnya.
Sinta menjelaskan bahwa anaknya yang turun di kategori elit girl berhasil meraih juara pertama.
“Alhamdulillah anak saya rider 2020 girl, juara 1 elit utama, kategori elit girl,” katanya.
Ia pun berharap anaknya semakin fokus dalam latihan agar dapat terus meraih prestasi.
“Semoga anak saya lebih fokus lagi, dan dapat juara lagi. Lebih fokus berlatih supaya bisa jalan lagi ke luar kota ikuti event,” ujarnya. (*)
| Gubernur Anwar Hafid Bentuk Pos Bantuan Hukum Desa di Sulteng |
|
|---|
| BREAKINGNEWS: 1.171 Honorer Kota Palu Terancam Dirumahkan, Tak Pernah Diusulkan BKPSDM |
|
|---|
| BNNP Sulteng dan PT CPM Ajak Siswa SMA 5 Palu Hindari Penyalahgunaan Napza |
|
|---|
| Mahasiswa KKN FEB Untad Ubah Ban Bekas Jadi Tempat Sampah Kreatif di Kampus |
|
|---|
| Biaya Admin Aplikasi Pakagali Rp4.500, DPRD Soroti Potensi Biaya Miliaran Rupiah per Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/1000939663jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.