Kisah Sutarji, Kolektor Benda Klenik yang Kini Punya Museum, Kisahnya Bermula dari Ingin Lihat Hantu
Hobi Sutarji (62) warga Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung ini memang aneh. Ia suka mengumpulkan barang-barang berbau klenik.
“Jadi orang tak mau pakai keranda ini lagi dan dibuang begitu saja. Kemudian saya bawa pulang,” tutur Sutarji kepada Surya, Selasa (17/12/2019).
4. Nekat ambil Batu punden
Salah satu aksi nekat Sutarji yang sempat mengundang kekhawatiran warga adalah, mengambil batu punden Desa Aryojeding.
Batu punden itu dulunya dianggap sangat angker dan sering dipakai orang untuk nyadran.
Mereka membawa sesajen lengkap dengan ingkung ayam kampung.
“Saya pikir batu kok dikasih ingkung ayam. Akhirnya saya bawa pulang batunya,” terang Sutarji.
Saat itu warga mengingatkan Sutarji, bahwa nyawanya bisa terancam karena ulah roh halus di dalamnya.
Namun karena sikapnya yang kaku, Sutarji mengabaikan peringatan itu dan menganggapnya hanya mitos.
Sutarji yakin, hanya Gusti Allah yang bisa memastikan kematian seseorang.
Nyatanya Sutarji lagi-lagi gagal berjumpa dengan roh halus, apalagi sampai mengancam nyawanya.
Batu punden itu kemudian ditata di halaman samping, menyatu dengan koleksi nyleneh lainnya.
Meski begitu, Sutarji tetap mengizinkan kalau ada orang untuk nyadran.
“Setelah ada orang nyadran, saya panggil tetangga-tetangga untuk makan ingkung ayamnya,” pungkas Sutarji.
• Misteri Siapa Suami Vanessa Angel, Inisialnya Berbeda dengan Nama yang Diungkap Bibi Ardiansyah
• Putra Ketiga KH Hasyim Muzadi Meninggal karena Kecelakaan di Exit Tol Purwodadi
5. Ingin bertemu hantu
Koleksi itu bermula dari keinginan Sutarji untuk bertemu hantu atau roh jahat.