New Normal di Tengah Pandemi Covid-19, WHO Tekankan Pentingnya Protokol Kesehatan dan Jarak Sosial

"Jika Anda bisa membuat jarak yang lebih jauh, maka akan semakin baik (dalam menghindari potensi penularan Covid-19)," kata Maria Van Kerkhove.

Istimewa via TribunJakarta.com
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di sarana publik. Lokasi pertama yang dikunjungi Presiden Jokowi di sekitaran Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020). 

Kendati demikian, WHO juga kembali menegaskan virus cenderung tidak melakukan perjalanan dengan jarak yang jauh di udara.

Terkait dengan kontak dekat yang dapat menyebabkan seseorang tertular virus corona, WHO menegaskan, pihak berwenang tidak hanya mempertimbangkan physical distancing.

Akan tetapi, dipertimbangkan juga durasi waktu dan sifat kontak antara orang yang memiliki virus SARS-CoV-2 dengan orang yang tertular.

WHO menggunakan pedoman durasi waktu yang memungkinkan penularan terjadi, yakni 15 menit.

"Tetapi itu cukup lama dan seseorang yang dalam lingkungan berisiko tinggi dapat terinfeksi dalam waktu yang lebih cepat dari itu," jelas Van Kerkhove.

Fakta Seputar Temuan Kerangka dan Koin yang Diduga Berusia Ratusan Tahun di Bogor: Ada Besi Menancap

Istilah New Normal Disebut-sebut akan Membuat Buruh dan Rakyat Kecil Bingung

Petugas Laboratorium ITD UNAIR Terpapar Covid-19, Dokter Jelaskan Kondisi Terkininya

Seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/5/2020), Presiden Jokowi juga meminta kepada masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan sebelum memasuki pola hidup normal yang baru di tengah pandemi ini.

"Saya minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru (new normal) yang sudah disiapkan oleh Kemenkes ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat," kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "New Normal, WHO Tekankan Protokol Kesehatan dan Jarak Sosial Cegah Penularan Corona"
Penulis : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved