Plt Bupati Sidoarjo Wafat karena Covid-19, Keluhkan Batuk, Sesak Nafas, Demam setelah dari Jakarta

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman membenarkan Nur Ahmad meninggal dunia pada Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 15.10 WIB.

Antara Jatim/IS/IS
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. 

TRIBUNPALU.COM - Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, meninggal dunia karena terinfeksi covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman membenarkan Nur Ahmad meninggal dunia pada Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 15.10 WIB.

 "Benar, (almarhum meninggal dunia) karena covid-19," ujar dokter Syaf.

Vonis 2 Tahun Remaja NF Pembunuh Bocah, Kak Seto Beri Apresiasi karena Jauh di Bawah Ancaman hukuman

Kronologi Tewasnya Bayi dalam Kandungan, Sang Ibu Diharuskan Rapid Test saat Ketuban Sudah Pecah

Tak Seperti Flu Spanyol 1918, Dirjen WHO Berharap Pandemi Covid-19 Berlangsung Kurang dari Dua Tahun

Sebelumnya Nur Ahmad menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo pada Sabtu (22/8/2020) pagi, kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu sore sekitar pukul 15.10 WIB.

Dokter Syaf melanjutkan selama ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri.

"Hasil diagnosa memang demikian, menunjukkan bahwa beliau terpapar (covid-19). Dirujuk ke rumah sakit Sabtu pagi tadi," lanjutnya.

Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Cak Nur itu memang belakangan jarang terlihat.

Beberapa kegiatan juga di-cancel.

Kabar yang beredar, Cak Nur sedang tidak enak badan.

Sabtu sore, semua dikagetkan informasi yang beredar bahwa Nur Ahmad meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Sidoarjo.

Ternyata, almarhum terpapar covid-19.

Almarhum bakal dimakamkan di kampung halamannya di Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Sebelum ke pemakaman, kabarnya akan disemayamkan terlebih dulu di Pendopo Sidoarjo. 

Pulang dari Jakarta, Plt Bupati Sidoarjo Mengeluh Batuk, Sesak Napas dan Suhu Tubuhnya Tinggi

Wafatnya Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengagetkan banyak kalangan.

Terlebih pria yang akrab disapa Cak Nur itu meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan menceritakan proses perawatan Cak Nur.

Ternyata Cak Nur sempat mengeluh sakit batuk, sesak napas dan suhu tubuhnya panas.

“Hari Rabu kemarin, pas pulang dari Jakarta beliau (almarhum Nur Ahmad) menghubungi saya. Kemudian minta diperiksa kesehatannya karena mengeluh badannya panas, sesak napas dan batuk,” ungkap dokter Atok, Sabtu (22/8/2020) sore.

Kemudian dirontgen dan dilakukan beberapa pemeriksaan, hasilnya ada pneumonia di sebelah kiri.

Presiden Jokowi Unggah Foto Bersepeda, Kaesang Pangarep Protes: Upload Foto Tapi yang Nggak Ada Saya

Update Covid-19 Indonesia Sabtu 22 Agustus 2020: Ada 2.090 Kasus Baru, 39.706 Pasien Masih Dirawat

“Saya sarankan agar dirawat inap, tapi beliau minta rawat jalan saja karena masih ada beberapa kesibukan penting, termasuk rapat paripurna di DPRD Sidoarjo,” urai Atok.

Permintaan itu pun dituruti, Cak Nur diperbolehkan rawat jalan dan diberi sejumlah obat, termasuk antivirus, obat batuk dan sebagainya.

Rabu kemarin memang Cak Nur hadir di rapat paripurna yang digelar di DPRD Sidoarjo.

Beberapa peserta rapat sempat melihat wajah Cak Nur yang agak pucat, seperti sedang sakit.

Sampai pada Sabtu pagi tadi, dokter Atok dihubungi oleh istri Cak Nur.

Sang istri memberitahu bahwa Nur Ahmad hendak opname.

Petugas RSUD Sidoarjo pun langsung menjemput Cak Nur di rumah dinas, dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan di sana.

“Kami rawat mulai pukul 09.00 WIB. Dikasih infus dan langsung tes PCR atau swab test. Hasilnya memang begitu, positif Covid-19. Kemudian dokter spesialis paru, jantung dan anastesi langsung bergerak cepat menangani beliu,” lanjut Atok.

Sabtu siang, diceritakannya, Cak Nur sempat memaksa untuk turun dari ranjang.

“Ambil wudhu dan Salat Zuhur,” ungkap dr Atok.

Setelah itu, kondisinya semakin memburuk dan sempat dipasangi ventilator.

Terdeteksi, ada penyumbatan di pembuluh darah di jantung, dan jantungnya berhenti mendadak.

Sekitar pukul 15.10 WIB, Nur Ahmad berpulang.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sebelum Meninggal, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin Sempat Ambil Wudhu dan Salat Zuhur

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin Meninggal karena Covid-19, Masuk Rumah Sakit Sabtu Pagi

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved