Bahaya Konsumsi Kopi saat Berpuasa Ramadhan, Simak Penjelasan Para Ahli
Ternyata mengonsumsi kopi terlalu banyak juga bisa menimbulkan dampak negatif, salah satunya asam lambung.
Bagi yang belum terbiasa, maka produksi urin akan meningkat lantaran efek samping dari mengonsumsi kafein pada kopi.
• Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Crepes Cokelat Keju dan Es Melon Buah Naga
• Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Martabak Tuna Kari Miliki Rasa Gurih
Efek yang diakibatkan oleh kafein juga beranekaragam, tergantung pada jenis kopi dan takarannya.
"Efek diuresis (efek kafesin) sangat mungkin terjadi, namun tentu tergantung juga dari jumlah kopi dan jenisnya," tutup dr Tirta.
Sementara itu Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Perdana Samekto mengimbau untuk penderita maag tidak disarankan mengonsumsi kopi.
Hal ini dikarenakan, kopi bisa meningkatkan jumlah asam lambung.
"Minum kopi pada bulan puasa tidak apa-apa, namun pastikan setelah makan besar. Jangan langsung berbuka puasa dengan kopi," kata Samekto yang dikutip TribunPalu dari laman Kompas.
Baca juga: Zakat Fitrah Bulan Ramadhan: Siapa Saja yang Berhak Menerima dan Waktu Terbaik Membayarnya
Baca juga: Inspirasi Resep Menu Restoran untuk Buka Puasa Ramadhan di Rumah: Appetizer hingga Dessert
• Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Risoles Bayam Rogout dan Es Cocopandan Squash
Ia menyarankan untuk penggemar kopi mengonsumsi dengan jumlah takaran 400 miligram, atau setara dengan 2-3 cangkir kopi di hari biasa.
Untuk bulan Ramadhan, dosis takaran kopi bisa dikurangi setengahnya menjadi 200 miligram saja, atau cukup hanya 1 cangkir.
Ia juga mengimbau untuk meminum kopi sekitar satu hingga dua jam setelah berbuka puasa.
Hal ini dilakukan agar tidak mengalami iritasi pada perut.
Namun ia juga melarang mengonsumsi kopi berdekatan dengan waktu tidur dan saat sahur.
(TribunPalu.com/Hakim)