Jadi Alternatif Kegiatan di Akhir Pekan, Ternyata Berkebun Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
Daripada berlibur di kawasan wisata, Anda bisa mencoba berkebun bersama keluarga di akhir pekan. Meskipun dilakukan di rumah, tetapi memiliki manfaat.
Jadi Alternatif Kegiatan di Akhir Pekan, Ternyata Berkebun Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
TRIBUNPALU.COM - Akhir pekan merupakan waktu yang dinanti-nantikan oleh mayoritas orang untuk berkumpul dengan keluarga di rumah.
Tak perlu harus berlibur di tempat wisata, dengan berkebun bersama keluarga justru menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Bukan hanya untuk kesehatan fisik, berkebun juga baik untuk kesehatan mental Anda dengan keluarga.
Daripada berlibur di kawasan wisata yang keamanannya belum tentu bisa dipastikan, lebih baik Anda mencoba berkebun saja di rumah.
Terlebih lagi saat kondisi pandemi Covid-19, berkebun bisa juga menghasilkan pundi-pundi penghasilan apabila dilakukan dengan serius.
Berikut ini TribunPalu informasikan manfaat berkebun bersama keluarga di akhir pekan yang dilansir dari laman Kompas.com dan Tribunnews.com:
Baca juga: Warga Takut Berkebun Pasca Penyerangan MIT di Kalemago, Keluarga Korban: Mata Pencaharian Kami Mati
Baca juga: Pamit Pergi Berkebun, Sudah 10 Hari Pria di Donggala Tak Kunjung Pulang
Meredakan Stres
Sebuah penelitian yang ada di Belanda telah menguji kortisol dan steroid alami yang bisa membantu tubuh saat merespons stress.
Ternyata hasil membuktikan, berkebun bisa menjadi pilihan seseorang untuk meredakan stres, dan manfaatnya lebih baik daripada membaca.
Mereka yang melakukan kegiatan berkebun di skala rumahan mengatakan, kegiatan tersebut memiliki manfaat terhadap psikologis, seperti menghilangkan stres.
Untuk skala rumahan, fungsi ekonomi tidak begitu diberatkan, namun lebih kepada manfaat secara psikologis dari berkebun.
Namun bagi skala industri, berkebun justru bisa mendatangkan pundi-pundi penghasilan.
Bahkan saat ini banyak dijumpai aktivitas berkebun skala rumahan yang sudah menjadi pundi penghasilan, misalnya perkebunan hidroponik.
Baca juga: Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 4-6, Senin 13 Juli 2020: Materi Asyiknya Berkebun
Baca juga: Ditanya soal Tes Kehamilan Aurel, Atta Halilintar: Aku Nggak Mau Suruh Dia Lagi, Takut Malah Stres
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Bersentuhan langsung dengan alam bisa membuat suasana hati lebih baik.
Hal ini lantaran berkebun dapat memunculkan energi positif dan optimisme dalam diri seseorang.
Seseorang dapat terhindar dari depresi dan gangguan mental lainnya.
Maka tak heran, berkebun juga bisa meningkatkan rasa percaya diri, terlebih saat seseorang sedang memiliki masalah.
Sebuah studi tentang kesehatan emosional yang terkait dengan aktivitas sehari-hari yang umum, seperti berjalan kaki, berbelanja, dan makan di luar, menemukan bahwa berkebun secara konsisten menempati peringkat lima aktivitas teratas untuk memberikan kebahagiaan dan makna dalam hidup.
Studi yang sama menunjukkan efek paling positif ini lebih banyak dirasakan oleh wanita dan partisipan berpenghasilan rendah.
Baca juga: Tips Hilangkan Stres Ala Neng Korona: Sehat dengan TikTok dan Selalu Bawa Tas Olahraga
Baca juga: Petani Bunuh Diri Diduga Stres karena Jagungnya Diserang Hama Tikus dan Babi
Mencegah Demensia
Demensia adalah sindrom gangguan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi fungsi kognitif, emosi dan perilaku aktivitas sehari-hari.
Demensia Alzheimer, orang awan sering menyebutnya dengan pikun merupakan penyebab utama ketidakmampuan dan ketergantungan lansia terhadap orang lain.
Penyakit ini memberikan dampak fisik, psikososial, sosial, dan beban ekonomi tidak hanya bagi penderita tapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
Sehingga bukan hanya sekedar olah raga, berkebun juga baik untuk otak, terutama sebagai pelindung dari timbulnya demensia.
Berkebun meningkatkan fungsi kognitif, dan satu studi menemukan hal itu dapat menurunkan risiko demensia 36% lebih rendah.
Baca juga: 9 Penyakit Ini Mengintai Akibat Terlalu Stres saat Bekerja; dari Munculnya Jerawat hingga Kebotakan
Baca juga: Cara Cek Kesehatan Mental: Kenali 9 Tanda Awal Anda Mengalami Stres, Dimulai dari Munculnya Jerawat
Menyehatkan Badan
Berkebun dapat memaksa Anda untuk mengangkat karung, entah itu pupuk ataupun media tanam seperti tanah.
Anda juga diwajibkan mencangkul untuk kebutuhan tanaman Anda jadi lebih subur.
Rangkaian kegiatan-kegiatan tersbeut melibatkan kerja otot yang cukup menguras tenaga.
Sehingga tenaga yang dikeluarkan sama halnya seperti sedang berolahraga.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengkategorikan berkebun sebagai aktivitas fisik sedang, dan mencatat bahwa hal itu dapat membakar lebih dari 300 kalori per jam.
Hal ini hampir sama dengan bermain golf, sambil berjalan dan membawa tongkat pemukulnya.
Sementara itu, merapikan halaman seperti memotong kayu, atau mengangkut kantong tanah yang berat akan membakar 400 kalori.
Dalam sebuah studi menunjukkan, berkebun bisa membantu mengimbangi penambahan berat badan bila disangkutkan dengan usia.
Baca juga: Melawan Stigma Kesehatan Mental, Psikolog: Stop Judging, Start Supporting
Baca juga: Apa Itu Depresi dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Berikut Penjelasan Psikolog Analis Widyaningrum
Manfaat lain yang bisa didapat adalah meningkatkan ketangkasan dan kekuatan tangan.
Kegiatan berkebun yang menyita cukup banyak tenaga ini juga bisa membantu tidur Anda menjadi lebih nyenyak.
Menurunkan Tekanan Darah
Apabila Anda rutin melakukan aktivitas fisik sedang selama 30 menit setiap hari, maka hal itu akan membantu mengontrol tekanan darah Anda.
Ahli kesehatan dari The National Heart, Lung, and Blood Institute juga merekomendasikan kita untuk berkebun selama 30 hingga 45 menit untuk mendapatkan yang sama.
Hal ini dikarenakan aktivitas berkebun sama dengan olahraga dalam intensitas sedang.
Sehingga jika Anda memutuskan untuk berkebun di akhir pekan, otomatis Anda bisa melakukan 2 hal sekaliagus bersama dengan olahraga.
(TribunPalu.com/Hakim)