Bahaya Mengonsumsi Makanan dan Minuman dengan Kadar Gula Berlebih, Ini Alasannya
Makanan dan minuman yang memiliki kandungan gula serta minyak berlebih memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan manusia.
Bahaya Mengonsumsi Makanan dan Minuman dengan Kadar Gula Berlebih Ini Alasannya
TRIBUNPALU.COM - Makanan dan minuman yang memiliki kandungan gula serta minyak berlebih memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan manusia.
Bahaya ini bisa menyerang segala usia, baik pria maupun wanita.
Kadar gula dalam makanan yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gula darah naik.
Sehingga menimbulkan penyakit seperti diabetes militus.
Untuk informasi lebih detailnya, TribunPalu sudah merangkumnya untuk Anda yang dilansir dari kanal YouTube SKWAD Health dan Tribun Manado.
Baca juga: Komedian Sapri Pantun Meninggal Dunia, Denny Cagur: Gula Darahnya Sempat di Angka 1100
Baca juga: Jaga Kadar Gula Darah atau Diabetes dengan Minum 3 Jus Buah Ini
Baca juga: Alami Pusing sebelum Menstruasi? Bisa Jadi Ini 10 Penyebabnya, Anemia hingga Gula Darah Rendah

Pemicu Diabetes Tipe 2
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim dari rumah sakit St.Michael's Kanada menemukan sebuah hasil yang mencengangkan.
Hal ini lantaran minuman manis yang mengandung fruktosa lebih berbahaya.
Fruktosa itu memiliki efek yang besar pada kadar gula darah.
Fruktosa merupakan gula alami yang terdapat dalam makanan, misalnya saja buah dan sayuran, atau pun madu.
Selain itu, fruktosa juga kerap ditambahkan ke dalam makanan seperti kue-kue, soft drink, atau pun sereal, sebagai "gula bebas".
Bentuknya bisa berupa gula pasir, gula halus, atau pun sirup jagung.
Baca juga: Teror Semut di Banyumas, Tim Entomologi Unsoed: Bersifat Karnivora, Diberi Gula Tidak Mau
Baca juga: Cara Cek Kesehatan: Berapakah Ukuran Kadar Gula Darah yang Normal? Simak Penjelasannya
Baca juga: Cara Cek Kesehatan: 8 Tanda Kadar Gula Darah Tinggi, Sering Buang Air Kecil hingga Kulit Kering
Menurut analisa, minuman yang diberi gula tambahan akan meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Namun, berbeda dengan jenis fruktosa alami yang ada di dalam sayuran dan buah-buahan.
Meski begitu, penelitian ini masih berskala kecil sehingga dibutuhkan studi lanjutan untuk memastikannya.
Berpotensi Obesitas
Fruktosa diketahui dapat merangsang produksi sel lemak. Keberadaan fruktosa tidak merangsang produksi hormon leptin yang bertugas mengatur asupan dan pengeluaran energi.
Nah, maka itu, kalau orang kelebihan fruktosa dikhawatirkan penumpukan lemak akan lebih cepat terjadi dibandingkan jika kelebihan glukosa.
Kelebihan fruktosa memiliki efek yang sama dengan orang yang kelebihan makanan berlemak.
Baca juga: Gula Pasir Langka di Pasaran, Mendag Janji akan Tindak Pedagang yang Berusaha Mainkan Harga
Baca juga: Insentif Covid-19 Tenaga Kesehatan Banggai Belum Cair Sejak September 2020
Baca juga: Polsek Biromaru Temukan Kumpulan Pemuda di Pinggir Jalan Tak Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Sumber Makanan Sel Kanker
Setiap manusia berisiko kanker karena memiliki sel kanker di dalam tubuhnya.
Meskipun begitu, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk mematikan sel kanker sehingga sel tersebut tidak lantas berkembang menjadi kanker yang mematikan.
Sayangnya, konsumsi gula berlebihan akan merusak mekanisme tersebut.
Ditambah lagi, studi baru-baru ini mengungkap, gula merupakan nutrisi yang baik bagi sel kanker untuk berkembang.
Memiliki Dampak Racun Tubuh
Gula dan alkohol memiliki efek racun yang hampir sama.
Sebuah studi dalam jurnal Nature mengindikasikan gula bisa jadi sama bahayanya dengan alkohol.
Studi tersebut menunjukkan, konsumsi fruktosa dan glukosa berlebihan memberikan efek racun pada hati.
Efek ini ternyata juga hampir sama dengan yang diberikan oleh alkohol.
Baca juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 hingga S1/S2, Simak Cara Daftarnya
Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Rabu 26 Mei 2021: Aries Mungkin Sakit Kepala, Taurus Perlu Atasi Stres
Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Selasa 25 Mei 2021: Gemini Usahakan Bangun Pagi, Aries Kontrol Dietmu

Tips Menjaga Kadar Gula Darah
1.Meminum Jus Tomat
Jus tomat dipercaya mampu membantu mengatur kada gula dalam darah.
Hal ini dikarenakan tomat memiliki likopen dan antioksidan kuat.
Kandungan dalam tomat tersebut diyakini bagus sebagai penyeimbang kadar gula darah.
Untuk itu, bagi Anda yang ingin terhindar dari diabetes, minumlah jus tomat sekali sehari.
2. Perbanyak Jus Wartel
Meminum jus wotel diyakini dapat memulihkan penyakit diabetes tipe 2.
Jus wortel merupakan bahan yang dinilai ampuh membantu menurunkan kadar gula yang tinggi.
Baca juga: Jadi Alternatif Kegiatan di Akhir Pekan, Ternyata Berkebun Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
Baca juga: Puasa Syawal Ternyata Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Begini Penjelasan Ahli
Baca juga: KSOP Perketat Protokol Kesehatan di Pelabuhan Pantoloan Palu
Jus ini juga bisa mencegah gejala diabetes terjadi secara bertahap.
Konsumsilah minuman ini sekali atau dua kali sehari.
3. Minum Jus Pare
Pare juga bisa digunakan untuk mengontrol kadar gula dalam darah.
Sehingga Anda akan terhindar dari sakit diabetes.
Meski memiliki rasa yang sangat pahit, pare diketahui dapat mengaktifkan insulin.
Hal ini bisa untuk mengatur kadar gula dalam darah Anda.
Buatlah pare menjadi jus dan konsumsilah secara rutin satu kali sehari.
(TribunPalu.com/Hakim)