STIFA Pelita Mas Palu Sosialisasi Penggunaan Obat Bebas, Bebas Terbatas dan Obat Keras Melalui PKM

TRIBUNPALU.COM - Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sabtu, 29 Mei 2021 bertempat di Balai Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, dosen dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi dan Pengetahuan Alam Pelita Mas Palu yang bekerjasama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengurus Cabang Kabupaten Sigi melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Tema kegiatannya adalah  “sosialisasi Penggunaan Obat bebas, Bebas Terbatas dan Obat Keras melalui DAGUSIBU serta penyelenggaraan Bakti Sosial dan Pembagian Sembako”.

Kegiatan  PKM ini secara rutin dan terprogram dilaksanakan tiap semesternya dibawah koordinasi LPPM STIFA Pelita Mas Palu.

Baca juga: Bertajuk DAGUSIBU, Dosen STIFA Pelita Mas Palu Sosialisasikan Penggunaan Obat Diare di Desa Beka

Baca juga: Dosen STIFA Pelita Mas Palu Edukasi Warga Desa Beka Sigi Penandaan Kosmetik

Ketua STIFA, Pengelola prodi, LPPM, Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dan tenaga kependidikan STIFA turut hadir mendampingi kegiatan tersebut.

Adapun peserta kegiatan terdiri atas bapak-bapak dan ibu-ibu, pemuda pemudi serta aparat yang ada di Desa Beka.

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan penggunaan obat bebas, bebas terbatas dan obat keras secara tepat oleh Pemateri apoteker Viani Anggi, S.Farm.,M.Si tentang “Edukasi Penggunaan Obat bebas, Bebas terbatas dan obat keras Melalui “DAGUSIBU”.

sosialisasi dilakukan dengan membagikan materi kepada warga dan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab.

Kegiatan penyuluhan ini diberi nama DAGUSIBU (Dapatkan – Gunakan – Simpan – Buang).

Baca juga: PKM STIFA Pelita Mas Palu Gelar Penyuluhan Kesehatan dan Bagi Sembako di Beka Sigi

Baca juga: Dosen STIFA Pelita Mas Palu Bersama IAI Adakan PKM, Tema DAGUSIBU: Kelola Obat Antihipertensi

Apoteker sebagai profesi kesehatan yang concern terhadap pemakaian obat-obatan di masyarakat dihimbau untuk terus melakukan penyuluhan DAGUSIBU di manapun agar masyarakat paham mengenai penggunaan obat yang benar sehingga tujuan pengobatan dapat tercapai serta tidak menimbulkan kerusakan lingkungan karena pembuangan limbah obat yang salah. 

Pada kegiatan pengabdian tersebut, peserta kegiatan dikenali tentang bagaimana mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang (DAGUSIBU) obat dengan tepat.

Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan kepada masyarakat mulai mengetahui cara pengelolaan obat dengan baik dan benar khususnya mengetahui lebih dalam penggunaan sediaan obat bebas, bebas terbatas dan obat keras dengan tepat melalui DAGUSIBU.

Baca juga: Dosen Prodi D3 Farmasi STIFA Pelita Mas Palu Sosialisasikan DAGUSIBU, Penyuluhan P3K di Rumah

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa Farmasi STIFA Pelita Mas Palu Sosialisasikan DAGUSIBU Melalui PKM

Dalam kegiatan dirangkaikan dengan bakti sosial dan pemberian sembako kepada 90 kepala keluarga masyarakat Desa Beka.

Sebelumnya Desa Beka merupakan desa terdampak bencana banjir bandang.

Baca juga: STIFA Pelita Mas Palu Bakti Sosial di Sigi, Edukasi Penggunaan Obat yang Tepat dan Aman

Kepala desa yang diwakili oleh sekretaris Desa, mengucapkan terima kasih dengan adanya kegiatan pengabdian ini, dimana  masyarakat diberikan penyuluhan penggunaan obat secara tepat serta adanya bantuan bahan sembako kepada masyarakat yang hadir.