Teroris MIT Poso

7 Teroris MIT Tewas Selama 2021, Kontak Tembak Kebanyakan Terjadi di Parimo

Aparat TNI-Polri tergabung dalam Operasi Madago Raya belum lama ini menorehkan prestasi luar biasa. 

TRIBUNPALU.COM/SUTA
Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi menunjukan foto 4 DPO Teroris Poso di Mapolda Sulteng, Jl Soekarno-Hatta, Keluahan Tondo, Kecamatan Mntikulore, Kota Palu, Rabu (22/9/2021). 

Sebab Qatar juga berperan sebagai pimpinan lain di tubuh kelompok MIT Poso selain Ali Kalora

Sementara satu anggota MIT lainnya yang tewas yakni Rukli. 

Keduanya tewas diberondong peluru saat tengah beristirahat di camp persembunyian di wilayah Pegunungan Batu Tiga, Desa Tanah Lanto, Kabupaten Parigi Moutong. 

Selang enam hari pascatewasnya Qatar dan Rukli, Satgas Madago Raya kembali berhasil menembak mati seorang anggota MIT bernama Abu Alim alias Ambo. 

Seperti Qatar dan Rukli, Ambo juga tewas saat kontak senjata di Desa Tanah Lanto, Parigi Moutong, Sabtu (17/7/2021). 

Tewasnya Ambo ini sekaligus menjadi pencapaian terakhir Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso sebagai penanggungjawab operasi. 

Memasuki akhir Agustus 2021, Irjen Rakhman dimutasi menjadi Patikorbrimob Polri dalam rangka pensiun dan digantikan oleh Irjen Rudy Sufahriadi

Sejak dilantik sebagai Kapolda Sulteng pada 31 Agustus 2021, Irjen Rudy otomatis bertindak sebagai pemimpin operasi pengejaran terhadap sisa-sisa kelompok MIT. 

Namun Sulawesi Tengah diketahui bukan daerah asing lagi bagi jenderal dua bintang tersebut

Sebab, Irjen Rudy pernah menjabat sebagai Kapolda Sulteng sejak 2016 hingga 2018 dan Kapolres Poso 2005-2007.

Polisi berbadan tinggi besar itu pernah memimpin perburuan kelompok MIT Poso saat operasi masih bersandi Tinombala. 

Sehari usai dilantik, Irjen Rudy langsung bertolak ke Palu dan baru mengunjungi Pos Operasi Madago Raya di Poso pada 10 September 2021.

Satgas Madago Raya terakhir terlibat kontak tembak dengan kelompok MIT di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9/2021) pukul 18.15 Wita. 

Peristiwa ini merupakan paling teranyar karena berhasil menewaskan pimpinan utama MIT Poso Ali Kalora bersama satu anggotanya Jaka Ramadhan. 

Ali Kalora selama ini menjadi target utama operasi setidaknya sejak 2016 pascatewasnya Santoso alias Abu Wardah. 

Dengan tewasnya Ali Kalora bersama Jaka Ramadhan, kelompok teroris MIT Poso diketahui tersisa empat orang.

Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae Alias Galuh alias Mukhlas, Suhardin alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang. 

Kapolda Irjen Rudy Sufahriadi sebelumnya memastikan tidak ada lagi pimpinan MIT sepeninggal Ali Kalora.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved