Bangkep Hari Ini

Pameran HUT Ke-22 Bangkep Berubah Nama Jadi Tempat Pelayanan Terpadu, Ini Alasan Bupati

Lapangan Trikora Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah tampak ramai, Senin (1/11/2021).

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/ASNAWI ZIKRI
Stan pameran sebelum berubah nama menjadi tempat pelayanan terpadu, Senin (1/11/2021). Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 1 hingga 3 November 2021. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BENGKEP - Lapangan Trikora Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah tampak ramai, Senin (1/11/2021).

Masyarakat antusias mengunjungi stan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menampilkan berbagai macam program dan hasil kerajinan masyarakat lokal.

Petugas Dinas Perhubungan sampai kewalahan mengatur parkiran hingga arus lalu lintas karena banyaknya mayarakat yang mendatangi lokasi kegiatan.

Pemerintan daerah awalnya menyebut kegiatan menjelang puncak perayaan HUT ke 22 Kabupaten Banggai Kepulauan ini sebagai pameran.

Namun belakangan diubah menjadi tempat pelayanan terpadu.

Dalam siaran pers di Kantor Bupati Jl Bukit Trikora Salakan, Senin (1/11/2021) sore, Bupati Banggai Kepulauan Rais D. Adam menjelaskan, pihaknya sempat menggelar rapat untuk membahas kegiatan tersebut karena digelar di situasi daerah yang masih berstatus PPKM Level 3.

Baca juga: Kapal Penumpang di Pelabuhan Tolitoli Hanya Layani 1 Rute, Berikut Tarif dan Jadwalnya

Baca juga: Buruh Transportasi Protes Solar Langka di SPBU, Berikut Jawaban Pemkot Palu

Dalam rapat tersebut, pihaknya memutuskan untuk pameran tidak diizinkan karena berpotensi mengundang kerumunan.

Namun karena seluruh stan telah rampung, sehingga kegiatan tersebut berubah nama dari pameran menjadi tempat pelayanan terpadu.

Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ke depan sejak tanggal 1 hingga 3 November 2021 ini, membuka pelayanan publik secara terpadu.

Pelayanan akan dipusatkan di Lapangan Trikora Salakan itu.

Meski begitu bukan berarti kantor-kantor OPD tidak membuka pelayanan.

“Tetap buka pelayanan di kantor. Namun untuk 3 hari ke depan dipusatkan di tempat pelayanan terpadu di Lapangan Trikora Salakan,” jelas Bupati Rais.

Baca juga: Hasil Persita Tangerang vs PSM: Juku Eja Menang Besar, PSM Makassar Geser Persija & Persebaya

Selain itu, kegiatan ini juga membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 dan penyaluran bantuan sosial.

Targetnya, kata Bupati Rais, 65 persen masyarakat Kecamatan Tinangkung tervaksinasi dengan adanya kegiatan itu.

Kecamatan lain juga terus digenjot agar target vaksinasi tercapai.

Sejauh ini, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Banggai Kepulauan baru di angka 26 persen.

“Targetnya adalah peningkatan vaksinasi. Tadi saja sedikit kewalahan karena kekurangan tenaga kesehatan. Besok akan ditambah,” kata Bupati Rais yang didampingi Wakil Bupati Salim J. Tanasa dan Sekda Rusli Moidady.

Kegiatan di Lapangan Trikora Salakan ini difokuskan untuk pelaksanaan vaksinasi.

“Jenis vaksin sinovac dan moderna. Stok vaksin sekarang ada 10 ribu dosis,” kata dia.

Meski berubah nama dari pameran menjadi pelayanan terpadu, namun antusias masyarakat ke Lapangan Trikora Salakan sangat tinggi.

Sehingga potensi kerumunan dan penyebaran Covid-19 sangat besar.

Untuk mengantisipasi itu, Sekda Banggai Kepulauan Rusli Moidady menyatakan, petugas Satpol PP akan ditugaskan khusus untuk mengurai kerumunan.

Selain itu, kegiatan yang sebelumnya dibuka hingga malam hari, kini dibatasi hingga pukul 17.00 Wita.

“Ini untuk mengantisipasi terjadi kerumunan. Makanya sampai jam 5 sore saja,” kata Rusli. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved