Bagaimana Cara Merespons Curhatan Teman Tentang Kesehatan Mentalnya? Simak Penjelasan Ahli
Berikut ini TribunPalu sampaikan respons seseorang saat mendengar curhatan teman yang bercerita tentang kesehatan mentalnya.
Bagaimana Cara Merespons Curhatan Teman tentang Kesehatan Mentalnya? Simak Penjelasan Psikiater dan Psikolog Ini
TRIBUNPALU.COM - Kesehatan mental adalah suatu hal yang penting bagi setiap orang.
Seseorang yang memiliki kondisi mental yang sehat, maka ia dapat menggali potensi-potensi yang ada dalam dirinya.
Bahkan juga bisa mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi.
Namun bagaimana jika ada teman Anda yang bercerita tentang kesehatan mental atau gangguan jiwa yang dimilikinya?
Sikap apa yang harus Anda tunjukkan dalam kondisi ini?
Psikiater dr Jiemi Ardian SpKJ mengatakan jika seseorang yang mnegalami gangguan kesehatan mental sering mendapat perlakuan yang salah.
Melansir dari laman Kompas, dr Jiemi menanggapi sebuah kasus serupa dari kontentasn Indonesian Next Top Model awal 2021 lalu.
Ia mengatakan jika gangguan jiwa bisa menyerang siapapun tanpa memandang usia, gender, pekerjaan hingga jabatannya.
"Gangguan kejiwaan bisa menyerang siapa saja. Kaya-miskin, rupawan-biasa saja, religius-non religius, semua mungkin mengalami gangguan jiwa," ungkapnya dalam keterangan tertulis melalui Twitter.
Baca juga: Mengapa Bersepeda Berdampak Baik bagi Kesehatan Mental? Simak Alasan-alasan Berikut Ini
Lebih lanjut ia membenarkan apabila banyak kasus yang memiliki kondisi ini sering disalahkan atas kondisinya.
"Sayangnya seringkali orang yang mengalami gangguan jiwa disalahkan atas kondisinya," sambungnya.
Jiemi mengatakan jika ada orang yang mengungkapkan kondisi mentalnya, lebih baik Anda harus memahami kondisi yang dialami oleh orang tersebut.
Kemudian juga dilarang untuk membandingkan kondisi tersebut dengan kondisi orang yang lainnya.
"Ketika ada orang curhat, misal tentang gangguan makan yang dialami, ini adalah kisah emosional, maka hindari argumentasi rasional.