Pernikahan Ricuh, Ternyata Ini yang Membuat Yanti Nainggolan Usir Ibunya dari Gereja: Aku Malu
Kericuhan proses pernikahan Yanti Nainggolan dengan Alex Siburian berlangsung di Gereja HKBP Tanjung Mulia pada 29 Januari 2022.
Dikatakannya, selesai martumpol (tunangan), kata Yanti, keluarga ibunya mau menyembunyikannya agar pernikahan yang sudah direncanakan itu tidak terlaksana.
Yanti beberkan setelah Martumpol, pihak tulang (saudara kandung laki-laki dari ibunya) sempat datang ke tempat kerjanya.
Beruntung, teman satu kerjanya yang saat itu berkomunikasi dengan tulangnya langsung menyarankan aagr persoalan dengan Yanti maka dibicarakan di rumah saja.
Kata Yanti sudah berulang kali melakukan mediasi. Sayangnya, tidak ada titik terang.
Sampai sekarang, Yanti masih memutuskan komunikasi dengan ibu kandungnya serta keluarga dari marga Sitorus.
Pasalnya ia merasa letih melewati persoalan tersebut.
Dia merasa bantinnya tersiksa karena semua orang menghujatnya.
Mulai dari anak durhaka, tak hormat dengan orangtua, padahal ia merasa tidak demikian.
"Terakhir komunikasi dengan ibu, dia menganggarkan aku disekolahkannya. Ayah tiriku menyekolahkan aku sampai sarjana. Padahal aku kuliah sampai kerjanya kemarin," ujarnya.
Diketahui, kericuhan pernikahan Yanti Nainggolan dan Alex Siburian berangkat dari aksi yang dilakukan Ema Sitorus di halaman Gereja HKBP Tanjung Mulia Medan.
Ema menyebutkan perkara di balik kericuhan itu berangkat dari keluarga Alex Siburian yang tidak datang terlebih dahulu kepada dirinya sewaktu proses untuk menikahi Yanti.
Sementara dari versi Yanti, pihak Alex Siburian tidak datang ke ibunya terlebih dahulu, karena secara adat seharusnya meminta wali nikah ke marga Nainggolan.
Selain itu, karena Ema ngotot Marga Simanjuntak (ayah tiri Yanti) yang jadi wali, Yanti pun menolak dan langsung meminta restu dari Marga Nainggolan.
(*/ TribunPalu.com / Tribun-Medan.com )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/tina-silitonga-ibu-dari-alex-siburian-dan-yanti-nainggolan.jpg)