5 Minyak Esensial yang Bantu Atasi Diabetes: Ada Ketumbar hingga Kayu Manis
Sejak zaman kuno, orang telah menggunakan minyak esensial dengan berbagai cara, dan beberapa senyawanya telah menjadi dasar dari beberapa pengobatan.
5. Lavender
Minyak esensial lavender memiliki banyak kegunaan dalam pengobatan tradisional dan Barat, dan menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013, dapat membantu meringankan gejala diabetes.
Para peneliti menemukan bahwa dalam percobaan hewan, minyak esensial lavender membantu menyeimbangkan kadar gula darah tinggi dan melindungi terhadap stres oksidatif, yang menyebabkan komplikasi pada penderita diabetes.
Cara menggunakannya
Meski baik untuk mengatasi diabetes, namun pengobatan jenis ini belum tentu aman untuk semua orang,
Berikut cara menggunakan minyak esensial :
- Menghirup dan mengoleskan ke kulit adalah dua cara utama menggunakan minyak. reseptor di hidung dan kapiler paru-paru mengambil partikel banyak minyak esensial dan membawanya ke dalam aliran darah.
- Dalam diffuser: Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam diffuser aromaterapi dan hirup uapnya dalam-dalam. Tujuannya agar senyawa-senyawa yang bermanfaat dapat masuk ke dalam tubuh. Diffuser menyebarkan partikel minyak melalui udara.
- Terhirup langsung: Teteskan beberapa tetes minyak di atas air panas untuk membuat diffuser individual.
- Pada selembar kapas: Taruh beberapa tetes pada selembar kapas atau tisu dan tarik napas.
- Diencerkan pada kulit atau dalam pijatan: Beberapa partikel mungkin cukup kecil untuk melewati kulit, di mana mereka dapat memasuki aliran darah atau memberikan perawatan lokal. Selalu encerkan minyak esensial dalam minyak pembawa, seperti minyak almond manis.
- Sebagai bagian dari pijat, minyak juga dapat membantu seseorang rileks, mengurangi tingkat stres.
(TribunPalu.com/Linda)
Berita Terkait