Manfaat Jahe untuk Kesehatan: Berkhasiat untuk Mengatasi Osteoartitis Penyebab Nyeri & Kaku Sendi
Jahe adalah salah satu rempah-rempah yang kaya akan manfaat, salah satunya untuk mengatasi osteoartritis.
Manfaat Jahe untuk Kesehatan: Berkhasiat untuk Mengatasi Osteoartitis Penyebab Nyeri & Kaku Sendi
TRIBUNPALU.COM - Jahe adalah salah satu rempah-rempah yang kaya akan manfaat, salah satunya untuk mengatasi osteoartritis.
Jahe juga merupakan tanaman berbunga yang paling sehat untuk dikonsumsi.
Tanaman yang banyak ditemui di Asia Tenggara ini masih satu keluarga dengan Zingiberaceae, seperrti kunyit, kapulaga dan lengkuas.
Biasanya rimpang jahelah yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Salah satunya ialah untuk mengatasi osteoartritis yang menjadi penyebab nyeri dan kaku sendi.
Melansir dari laman Healthline, terdapat sebuah penelitian yang membuktikan bahwa jahe bisa mengatasi osteoartritis.
Hasil studi yang dilakukan peneliti ialah orang yang mengonsumsi jahe mengalami penurunan rasa sakit sendi.
Baca juga: Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Jadi Obat Mual Akibat Kemoterapi dan Mual Karena Hamil
Baca juga: Manfaatkan Air Jahe untuk Bantu Kendalikan Gula Darah hingga Menurunkan Berat Badan

Tak hanya itu saja, mereka juga terlihat memiliki pengurangan kecacatan sendi yang signifikan.
Peserta dalam penelitian ini mengonsumsi sekitar 500 miligram hingga 1 gram jahe di setiap harinya.
Hal itu dilakukannya selama kurang lebih 3 hingga 12 minggu.
Perlu diketahui bahwa sampel pada penelitian osteoartritis ini adalah orang yang telah didiagnosis dengan osteoartritis pada lutut.
Kemudian pada penelitian yang lain menunjukkan bahwa jahe yang dikombinasikan dengan bahan lain juga memiliki manfaat yang sama.
Anda dapat mencampurkan jahe topikal, damar wangi, kayu manis dan minyak wijen.
Campuran bahan-bahan alami tersebut dapat mengurangi rasa sakit pada sendi.
Selain itu juga bisa mengatasi osteoartritis pada penderita di bagian lutut.
Mengutip dari laman Kompas Lifestyle, jahe kering juga mengandung senyawa anti inflamasi yang kaya akan manfaat.
Meski demikian, kandungan gingerol akan berubah bentuk saat dipanaskan menjadi senyawa lain yang tidak begitu efektif.
Baca juga: Manfaat Jahe untuk Minimalisir Penyakit Kanker, Memiliki Kandungan Anti-inflamasi yang Tinggi
Baca juga: Manfaat Jahe untuk Kesehatan Tubuh: Bisa Kelola Stres, Jadi Obat Asam Lambung hingga Percantik Kulit
Menurut ahli diet Candace O'Neill, RD, LDN., jahe lebih dikaitkan dengan penghilang rasa sakit jangka panjang, bukan penghilang rasa sakit langsung.
"Berbeda dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas, yang membantu dalam sekejap.
Para peneliti yang memelajari efek jahe menemukan bahwa rempah-rempah memiliki efek penghilang sakit yang tidak langsung," ucapnya.
Jika Anda ingin mengonsumsi jahe sebagai obat nyeri, Anda bisa mngolahnya menjadi wedang jahe atau ekstrak jahe.
Apabila Anda masih belum mengetahui cara pembuatannya, silakan simak informais berikut ini.
TribunPalu telah melansirnya dari laman TribunJateng.
Resep Wedang Jahe
Waktu: 30 Menit
Sajian: 7 Gelas
Bahan:
- 150 gram jahe merah
- 1.000 ml air

Baca juga: Manfaat Jahe untuk Menyehatkan dan Mempercantik Kulit Secara Alami: Ternyata Bisa Hilangkan Jerawat
Baca juga: Manfaat Minuman Jahe bagi Kesehatan: Baik untuk Sistem Pernapasan hingga Atasi Radang Tenggorokan
- 150 gram gula pasir
- 3 lembar secang
- 4 tangkai serai, memarkan
- 2 lembar daun pandan
- 1/4 sendok teh garam
Cara membuat:
1. Bakar jahe sampai kehitaman.
2. Kupas jahe dan memarkan sampai memar betul.
3. Rebus air, jahe, gula pasir, secang, serai, daun pandan, dan garam sambil sesekali diaduk.
4. Setelah meresap, angkat dan sajikan wedang jahe merah.
(TribunPalu/Kim/TribunJateng)