Terbukti Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Inilah Manfaat Jahe yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Umumnya masyarakat mengetahui jahe berguna untuk redakan flu, pilek dan batuk, padahal manfaatnya lebih dari itu. Simak artikel berikut ini.

Kompas
Wedang jahe. Jahe dikenal sebagai rempah-rempah yang banyak memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Terbukti Sehat Untuk Tubuh, Inilah Manfaat Jahe yang Jarang Diketahui Banyak Orang

TRIBUNPALU.COM - Jahe adalah salah satu tumbuhan rimpang yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Meskipun pada umumnya banyak digunakan sebagai obat flu, pilek dan batuk, nyatanya masih banyak lagi manfaat dari jahe.

Jahe memiliki kandungan vitamin C dan magnesium yang tinggi, bahkan memiliki sifat anti-infeksi.

Maka tak heran jika jahe mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan tubuh.

Bahkan khasiat dari jahe juga banyak yang belum mengenalnya lebih dalam.

Untuk mengetahuinya lebih detail, Anda dapat menyimak informasi di bawah ini.

Baca juga: Lindungi Diri dari Alzheimer dengan Memanfaatkan Jahe, Ternyata Juga Baik untuk Fungsi Kerja Otak

Khasiat Jahe untuk Kesehatan Rambut
Khasiat Jahe untuk Kesehatan Rambut (Tribun Jakarta)

1. Memcegah adanya infeksi

Melansir dari laman Healthline, jahe memiliki sifat anti-infeksi bagi tubuh.

Bahkan dikatakan jika ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan para ahli pada 2008 menunjukkan hasil yang maksimal tentang manfaat jahe untuk cegah infeksi.

Jahe disebutkan mampu melawan bakteri-bakteri jahat pada mulut seseorang.

Jahe bisa melawan bakteri terkait gangguan gingivitis dan periodontitis.

Kedua gangguan kesehatan tersebut menyerang mulut, lebih tepatnya pada masalah radang gusi.

Tak hanya itu saja, jahe juga dikatakan dapat melawan virus pernapasan syncytial atau RSV.

Virus ini adalah penyebab umum adanya infeksi pada pernapasan manusia.

Melansir dari laman Web MD, jahe juga memiliki kandungan anti-inflamasi yang tinggi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terbukti jahe dapat menurunkan tingkat penanda inflamasi di jaringan usus.

Maka mengonsumsi jahe dapat mengurangi peradangan bahkan yang sifatnya sudah kronis sekalipun.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Jahe untuk Kesehatan Tubuh? Ternyata Bisa Obati Nyeri Haid hingga Sakit Alzheimer

Perlu Anda ketahui jika peradangan layaknya yang terjadi pada usus merupakan salah satu penyebab timbulnya kanker atau polip.

Meskipun jahe memiliki manfaat sebagai pereda peradangan yang bisa menyebabkan kanker, ternyata terdapat opini peneliti lainnya.

Dikatakan jika mengonsumsi jahe terlalu banyak juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan Anda.

Apabila Anda sudah mengonsumi jahe, lebih baik tidak menggunakan obat jenis lainnya.

Misalnya saja juga meminum aspirin atau obat anti-inflamasi lain termasuk NSAID.

Apabila terlalu sering mengonsumsi jahe maka akan menimbulkan efek samping bagi kesehatan.

2. Banyak dikonsumsi sebagai obat diet

Kandungan jahe yang kaya akan nutrisi bisa membakar lemak tanpa efek samping.

Jahe mengandung senyawa anti-radang, properti yang bisa menstimulasi sistem saluran cerna, dan juga berbagai vitamin dan properti anti bakteri.

Selain itu, di dalam jahe ternyata ada senyawa yang berkhasiat menekan selera makan.

Melansir Healthline, properti inilah yang membuat banyak orang percaya bahwa jahe bisa digunakan untuk menurunkan berat badan.

Namun para ahli gizi menyatakan, khasiat jahe ini baru bisa maksimal menurunkan berat badan jika Anda mengimbanginya dengan olahraga yang teratur.

Jahe.
Jahe. (Boldsky.com)

Baca juga: Manfaat Jahe bagi Kesehatan Tubuh: Mampu Membantu Cegah Infeksi dan Pertumbuhan Bakteri Jahat

Melansir dari laman Spice World, Anda bisa menggunakan jahe untuk diet dalam beberapa jenis minuman.

Mulai dari bumbu masakan, teh hingga jus jahe yang mungkin bagi beberapa orang merasa asing dengan jenis minuman ini.

3. Dijadikan sebagai obat penghilang bekas luka

Melansir dari laman Vogue, jahe memang sangat ideal untuk menghilangkan bekas luka tersebut.

Kandungan antioksidan pada jahe mampu membuat kulit Anda menjadi lebih halus dan rata kembali.

Antioksidan ini juga dapat menangkal radikal bebas yang merusak kulit.

Untuk mengaplikasikannya, Anda bisa mencampurkan remukan jahe dengan jus lemon.

Vitamin C yang terkandung didalamnya dapat membantu menyembuhkan bekas luka tersebut.

Selain itu campuran ini dapat mengencangkan kulit Anda dan mengurangi efek kerusakan karena sinar matahari.

Jika sudah mencampurkannya, Anda dapat mengoleskan pada bintik-bintik bekas luka.

Lalu biarkan hingga kering dan bilas dengan air bersih.

Meski manfaatnya baik untuk kulit, Anda tidak disarankan untuk mengoleskan dibagian wajah.

Hal ini dikarenakan campuran jus lemon bisa terlalu abrasif untuk digunakan pada seluruh wajah.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Teh Jahe Lemon Sebelum Tidur: Atasi Gangguan Pencernaan hingga Meredakan Mual

4. Konsumsi Jahe Bisa Mengelola Stres

Melansir dari laman Healthline, sudah sejak lama jahe memang dikenal sebagai pereda stres.

Hal ini tidak bisa lepas dari kandungan gingerolnya yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

Perlu Anda ketahui jika gingerol merupakan senyawa bioaktif yang paling banyak terdapat di dalam jahe.

Gingerol ini memiliki pengaruh yang besar atas obat-obatan berbahan dasar jahe yang kerap dijumpai pada jamu.

Senyawa gingerol yang ada di dalam jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang tinggi.

Berdasarkan penelitian para ahli, gingerol yang ada dalam jahe juga mengandung antioksidan yang kuat.

Maka tak heran jika mengonsumsi jahe dapat membantu mengurangi stres oksidatif.

Stres oksidatif bisa terjadi apabila terdapat banyak radikal bebas yang ada di dalam tubuh.

(TribunPalu/Kim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved