Napi Kendalikan Peredaran Sabu

Mantan Bidan RS Bhayangkara Palu Diduga Terlibat TPPU Bandar Sabu, Polisi: Sering Besuk ke Lapas

Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil jual beli narkoba belum lama ini diungkap Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Tengah.

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/RIAN AFDAL
Wadir Resnarkoba Polda Sulteng, AKBP P Sembiring (dua dari kanan) 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil jual beli narkoba belum lama ini diungkap Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Tengah.

Dari hasil pengungkapan itu, anggota kepolisian Polda Sulteng berhasil meringkus 3 pelaku IL (33), SK (28) dan KAS (49).

Wadir Resnarkoba Polda Sulteng, AKBP P Sembiring mengatakan penangkapan IL dilakukan di Hotel Santika Palu.

"Saat itu saya tembak hampir mati, perintahnya waktu itu dibiarkan saja, namun saya ambil kebijakan pelaku kita bantu di operasi karna waktu itu dibawa ke RS Bhayangkara," ucapnya saat menghadiri Cofee Morning di Lapas Kelas IIA Palu, Jl Dewi Sartika, Kelurahan Birobuli, Kecamatan Palu Selatan Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Ramadhan 23 Maret 2023, Begini Penjelasannya

Lanjut Sembiring, saat pelaku dirawat di RS Bhayangkara bertemu dengan pelaku SK mantan perawat di RS Bhayangkara yang disebut-sebut merupakan istri dari IL.

"Ketika itu di Bhayangkara, saya herannya kok bisa perawat di Bhayangkara itu jatuh cinta sama IL, jadi SK yang rawat mungkin jatuh hati dan itu berlanjut panjang," ujarnya.

Mulai dari pertemuan itu, saat pelaku IL sudah berada di Lapas Kelas IIA Palu, SK sering besuk ketempat tersebut.

"Pengakuannya itu istrinya, tapi nikahnya bagaimana kita tidak tau juga nikah benar apa tidak," tuturnya.

Sembiring memastikan bahwa kaki tangan dari pelaku tetap masih ada. Namun, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut demi memotong peredaran narkoba khususnya di Sulawesi Tengah.

"Karna tidak mungkin kemarin yang kita jadikan Pidana Asal (PA) cuman satu itu, tapi kita tetap masih mencari tau pelaku lainnya," tuturnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved