Masih Kader Nasdem Sulteng, Rusdy Mastura Pastikan Dirinya Pamit ke Surya Paloh Sebelum Hengkang

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura merespon positif tanggapan Sekretaris Nasdem Sulteng Aristan terhadap dirinya.

"Biasa itu dialektika. Ada perbedaan persepsi, narasi atas apa yang dirasakan kader pada partainya,’’ kata Dewan Pertimbangan Nasdem Sulteng itu melalui rilis tertulisnya kepada media, Rabu (8/3/2023).

Kendati demikian, dia menyatakan dirinya secara administratif masih kader Nasdem Sulteng.

Adapun ungkapan kekecewaannya yang dimuat di media kemudian viral adalah pernyataan wawancara door stop sesaat dirinya akan menghadiri Musyawarah Rakyat, di sebuah warung kopi.

Sebagai pejabat publik, gubernur menghormati kerja-kerja jurnalisme.

Baca juga: Isu Rusdy Mastura Hengkang, Elite Nasdem Sulteng Singgung Soal Kutu Loncat: Harus Dikontrol

Ungkapan kekecewaan pada partai adalah kontemplasinya atas kinerja internal partai selama ini. 

"Partai politik adalah instrumen publik, tidak boleh dikritik dari dalam dan dari luar," tutur Rusdy Mastura.

Rusdy Mastura meminta maaf pada segenap kader Partai Nasdem atas ungkapan kekecewaannya terhadap kinerja partai.

Menurut mantan wali kota dua periode itu, kekecewaan itu adalah ungkapan perasaan yang dimiliki setiap orang.

Ada yang berani diungkapkan, ada juga tidak terungkap.

‘’Partai modern mesti siap dikritik dari dalam dan dari luar. Bahkan oleh kadernya sendiri. Itu proses pendewasaan berpolitik modern. Tidak boleh dilarang, itu perasaan saya. Saya berani bicara. Ada juga yang tidak berani silakan,’’ ujar Rusdy Mastura.

Rusdy Mastura memastikan dirinya akan berpamitan ke Ketua DPP Nasdem Surya Palo jika kelak mundur sebagai kader partai.

Baca juga: Waketum DPP Nasdem Ahmad M Ali Imbau Kader Akhiri Polemik Gubernur Rusdy Mastura Pindah Partai

Suami Vera Rompas itu menilai, tak elok dirinya disebut tak berterima kasih, sementara belum ada surat resmi pengunduran dirinya sebagai kader partai.

"Setidaknya jangan fitnah kami secara serempak, terokestrasi di sejumlah laman facebook yang notabene adalah kawan-kawan kader Partai Nasdem," tutur Rusdy Mastura.

‘’SK saya ditandatangani DPP. Saya mesti pamit dengan Surya Paloh. Saya tahu etika, tahu adat. Saya kenal bang Surya Paloh. Saya pernah bertemu beberapa kali. Jangan ajari saya adat, saya orang Kaili memahami adat istiadat. Kalian boleh hina saya, tapi saya ingatkan jangan sampai ada orang yang marah atas sikap Anda itu,’’ ucap Rusdy Mastura. 

Alasan Vera Rompas Mundur

Vera Rompas Mastura telah membuat surat pengunduran diri secara resmi sebagai anggota, kader dan Ketua DPD Partai Nasdem Palu.

Surat pengunduran dirinya akan diserahkan kepada Partai Nasdem dalam waktu dekat.

Dia juga menyebut pengunduran dirinya itu karena maraknya narasi diumbar kader partai di media sosial terkait suaminya, Rusdy Mastura.

Sebagai ibu dari anak-anak, dirinya sangat malu bila suaminya disebut-sebut dengan hal negatif di sosial media. 

"Soal Kak Cudi tidak mundur itu sikap pribadinya. Kalau saya sudah membuat surat resmi, dari Jakarta nanti saya antar sendiri. Sebenarnya saya tidak menyukai hal begini, tapi ini sudah keterlaluan suami saya dituduh memfitnah. Fitnah apa?," jelasnya terisak. 

Baca juga: Rusdy Mastura Hengkang dari Nasdem Sulteng, Aristan Pastikan Tak Berefek di Pemilu 2024

Vera Rompas Mastura sangat terpukul membaca cuitan kader Nasdem yang bahkan menulis ‘"Semoga husnul khotimah Kak Cudi’.

"Apa maksudnya? Tetapi, sebagai istri, saya selalu memberi kekuatan agar suami dan anak-anaknya tetap sabar, ikhlas dan tidak terpengaruh. Terus bekerja menjalankan amanah rakyat," ujar Vera Rompas

"Insya Allah ini cobaan kak Cudi di bulan Sya’ban. Doakan semua kita dimaafkan Allah SWT. Dan yang membenci Kak Cudi tidak terputus rahmatnya dari Allah."(*)