Pemilu 2024 Sulteng

Harta Kekayaan 7 Anggota DPR RI dari Dapil Sulteng Bikin Takjub, Cek Daftarnya

Dari ketujuh anggota DPR RI tersebut, tiga di antaranya diprediksi tak maju lagi di Pemilihan Legislator (Pileg) 2024.

|
Editor: mahyuddin
handover
Ilustrasi DPR RI - Sejumlah Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah diprediksi bakal bertarung lagi di Pemilu 2024. Terdapat tujuh Anggota DPR RI dari Dapil Sulteng. 

Karir politik kader PKS itu menanjak dan terpilih sebagai anggota DPR RI 2019-2024.

Sekretaris Pengurus Pusat Wanita Islam Alkhairaat itu memiliki Harta Kekayaan paling sedikit di antara anggota DPR RI dari Dapil Sulteng.

Berdasarkan e-LHKPN per 31 Desember 2021, istri Haidar Aljufri itu memiliki Harta Kekayaan senilai Rp 907 juta.

Namun, angka itu banyak ketimbang Harta Kekayaan ibu empat anak itu di awal menjabat, periode 14 Desember 2019, senilai Rp 552 juta.

Harta kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 300 juta, berupa rumahnya di Kota Palu.

Sementara Harta Kekayaan Sakina Aljufri berupa alat transportasi senilai Rp 575 juta.

Simpanannya juga hanya Rp 32 juta.

Matindas J Rumambi

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Matindas J Rumambi
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Matindas J Rumambi (Handover/Dok Pribadi)

Matindas Janusanti Rumambi adalah politisi PDIP.

Pria kelahiran 30 April 1966 itu sebelumnya seorang pengusaha sekaligus aktivis

Suami Telly Sumampouw itu mengawali karir politiknya di DPRD Sulteng 2014-2019.

Dia kemudian melaju ke DPR RI dan terpilih.

Laporan terakhirnya di e-LHKPN tercatat per 27 Desember 2018, senilai Rp 14,5 miliar.

Harta Kekayaan Matindas J Rumambi terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 13,7 miliar.

Asetnya itu berjumlah 26 unit tersebar di Kota Palu, Donggala, Manado dan Minahasa.

Matindas memiliki aset Tanah Seluas 120 m2 di Kota Palu senilai Rp 1,4 miliar.

Dan juga tanah dan bangunan Seluas 167 m2/240 m2 di Manado senilai Rp1,7 miliar.

Harta Kekayaan lainnya adalah berupa alat transportasi senilai Rp450 juta.

Harta bergerak lainnya Rp 276.205.000 dan simpanan kas Rp 399 juta.

Total kekayaannya Rp 14,9 miliar dipotong utang Rp 400 juta.

Supratman Andi Agtas

Legislator Gerindra DPR RI Supratman Andi Agtas
Legislator Gerindra DPR RI Supratman Andi Agtas (handover)

Supratman Andi Agtas merupakan politis Gerindra dari Sulteng.

Pria berdarah Bugis itu merupakan jebolan program Doktor Universitas Muslim Indonesia, Makassar.

Suami Idayanti Pandan itu mengawali karirnya dari dosen dan pengacara.

Sembari mengajar dan beracara, pria kelahiran 28 September 1969 itu juga mengendalikan organisasi REI Sulawesi Tengah 2004–2010 dan Asosiasi Pertambangan Indonesia 2012–2014.

Selama 15 tahun menjadi anggota DPR RI, Supratman Andi Agtas melaporkan Harta Kekayaan di e-LHKPN senilai Rp 23,4 miliar (31 Desember 2021).

Angka itu lebih tinggi dibandingkan laporan ayah dua anak itu periode 31 Desember 2019, senilai Rp10,4 miliar.

Harta Kekayaan Supratman Andi Agtas berupa tanah dan bangunan senilai Rp 10,5 miliar.

Itu terdiri dari 12 unit yang tersebar di Kota Palu, Jakarta Utara, Tolitoli, Bogor, Bekasi dan Jakarta Selatan.

Asetnya di Bogor berupa tanah dan bangunan seluas 67 m2/300 m2 senilai Rp 1,5 miliar.

Sementara di Jakarta Selatan berupa tanah seluas 274 m2 senilai Rp 4,7 miliar.

Supratman Andi Agtas juga memiliki aset kendaraan senilai Rp 626 juta.

Ada juga surat berharga senilai Rp 2,1 miliar, simpanan kas Rp 7,4 miliar dan harta lainnya Rp 2,6 miliar.

Muhidin M Said

Muhidin M Said
Muhidin M Said (handover/Golkar)

Muhidin Mohammad Said merupakan politis Partai Golkar yang telah mengabdikan diri di Senayan sejak 1992.

Periode 1992–2004, Muhiddin M Said menjabat anggota MPR-RI utusan Sulawesi Tengah.

Sejak 2004-2024, atau empat periode, Muhiddin M Said terus bertengger di DPR RI.

Pria kelahiran 7 Oktober 1950 mengawali karirnya dari dosen.

Muhidin pernah menjabat Ketua Senat Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako (1974–1976)

Sembari mengajar, Muhidin juga menggerakkan beberapa perusahaan di bidang properti.

Dalam daftar karirnya tercatat empat nama perusaahan mencatut namanya sebagai komisaris utama.

Keempat perusahaan itu adalah PT Sarana Ventura Sulawesi Tengah, PT Bhakti Kencana Mandiri, PT Sarana Perumahan dan PT Bhakti Baru Rediapratama.

Berdasarkan e-LHKPN per 31 Desember 2021, Wakil Ketua Banggar DPR RI itu mencatatkan Harta Kekayaan mencapai Rp 119,3 miliar.

Angkat itu menempatkan Muhidin M Said sebagai anggota DPR RI dengan Harta Kekayaan terbanyak dari 7 anggota DPR RI dari Dapil Sulteng.

Harta Kekayaan jebolan S2 Business Adm, Jakarta Institute of Management Studies itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 52,5 miliar.

Aset tanah dan bangunannya mencapai 32 unit tersebar di Kota Palu, Sigi dan Jakarta.

Muhidin M Said memiliki tanah dan bangunan seluas 9600 m2/360 m2 di Kota Palu senilai Rp 15,3 miliar.

Ada juga di Kabupaten Sigi berupa tanah seluas 468521 m2 senilai Rp 6,5 miliar.

Asetnya di Jakarta Pusat berupa tanah dan bangunan seluas 506 m2/384 m2 senilai Rp 4,7 miliar.

Selain aset tanah dan bangunan, e-LHKPN juga mencatat Harta Kekayaan elite DPP Golkar itu berupa alat transportasi senilai Rp 3,3 miliar.

Ada juga harta bergerak lainnya Rp 1,5 miliar, surat berharga Rp3,3 miliar dan simpanan kas Rp 58,5 miliar.(*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved