OPINI
Sulteng 10 Besar Tertinggi Angka Anak Tidak Sekolah Nasional, Tanggung Jawab Siapa?
Hal ini sangatlah memprihantinkan sebab Sulawesi Tengah sebagai salah satu provinsi yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah
Penulis: Citizen Reporter | Editor: mahyuddin
Selain itu, kurangnya tenaga pendidik yang mampu mengajar di daerah terpencil juga menjadi kendala tersendiri. Kondisi ekonomi masyarakat yang rendah: Kondisi ekonomi masyarakat yang rendah akan mempengaruhi kesediaan orang tua untuk mengirimkan anaknya ke sekolah, terutama jika biaya pendidikan masih terlalu mahal bagi mereka.
Keterbatasan akses transportasi: Sulawesi Tengah merupakan daerah yang memiliki topografi yang sulit dan terdiri dari banyak pulau-pulau kecil.
Keterbatasan akses transportasi menuju sekolah dapat menjadi penghalang bagi anak-anak yang tinggal di daerah terpencil untuk dapat bersekolah secara teratur.
Kesenjangan Angka Partisipasi SekolahÂ
Kesenjangan Angka partisipasi sekolah di wilayah perkotaan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan di pedesaan.
Hal ini disebabkan oleh akses yang lebih mudah ke sekolah dan fasilitas pendukungnya di wilayah perkotaan, sementara di pedesaan masih terkendala oleh jarak dan transportasi yang sulit.
Kesenjangan antara daerah yang terisolasi dan mudah dijangkau: Daerah yang terisolasi, terutama yang berada di wilayah pegunungan atau kepulauan, seringkali memiliki APS yang lebih rendah dibandingkan dengan daerah yang mudah dijangkau.
Hal ini karena akses ke sekolah dan fasilitas pendukungnya sulit di daerah yang terisolasi.
Kesenjangan antara daerah yang kaya dan miskin: Daerah yang memiliki perekonomian yang kuat cenderung memiliki APS yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang masih miskin.
Hal ini disebabkan oleh adanya kemampuan finansial yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan dukungan dari pemerintah daerah.
Kesenjangan antara suku, agama, dan budaya: Suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda di Sulawesi Tengah dapat mempengaruhi APS di daerah tersebut.
Beberapa kelompok masyarakat mungkin memiliki kepercayaan atau tradisi yang menghalangi partisipasi anak-anak dalam pendidikan formal.
Kesenjangan antara gender: Masih ada kesenjangan APS antara laki-laki dan perempuan di Sulawesi Tengah.
Beberapa wilayah masih menghadapi masalah diskriminasi gender dan memandang pendidikan perempuan kurang penting, sehingga APS perempuan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan APS laki-laki.
Beberapa langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi kurangnya APS di daerah Sulawesi Tengah antara lain: Meningkatkan aksesibilitas pendidikan dengan membangun infrastruktur pendidikan yang memadai, seperti sekolah dan transportasi sekolah.
OPINI: Mengukir Hilirisasi di Jalan Berliku, Sebuah Buku Hadiah Ulang Tahun untuk Bahlil |
![]() |
---|
Simbol Global, Semangat Lokal: Refleksi Nasionalisme Lewat One Piece |
![]() |
---|
Dunia Penyiaran dan Gerak Cepat Zaman, Refleksi untuk KPID Sulteng |
![]() |
---|
Menyuarakan Sulawesi Tengah di Era Tanpa Batas |
![]() |
---|
OPINI: Nilai-Nilai Ulil Albab sebagai Paradigma Baru Administrasi Publik Islami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.