Bus Masuk Jurang di Parimo

6 Fakta Bus Rombongan Guru Gontor Poso Masuk Jurang di Parigi Moutong, Sopir Belum Siuman

Saat ini jasad ketiga orang itu telah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Editor: mahyuddin
handover
Kecelakaan bus yang membawa guru pengabdian Gontor 11 Poso, Sulawesi Tengah, menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Anutaloko Parigi Moutong. Diketahui, sebanyak 33 orang yang berada di dalam bus itu terdiri dari 29 Tenaga Pendidik, 2 orang supir dan 2 orang kernet. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Bus Rappan Marannu memuat rombongan guru pengabdian Gontor Poso terjun ke jurang.

Peristiwa itu terjadi di Kilometer 4 Kebun Kopi, Kecamatan Toboli Barat, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) beberapa waktu lalu.

Peristiwa itu merenggut nyawa tiga guru pengabdian Gontor Poso.

Berikut  fakta-fakta terkait kecelakaan bus tersebut dihimpun TribunPalu.com, Senin (8/5/2023):

29 Korban

Didalam mobil bus yang terjatuh ke dalam jurang itu terdapat 29 tenaga pendidik yang akan mengabdi di Ponpes Gontor 11 Kabupaten Poso.

Hal itu diungkapkan Pendamping Tenaga Pendidik Ponpes Gontor 11 Fahri saat ditemui TribunPalu di rumah sakit Anutaloko Parigi.

Selain 29 orang, ada 2 karnet dan 2 supir juga yang pergi menuju Ponpes Gontor 11 sehingga ditotalkan di dalam mobil bus bertuliskan Rappan Marannu itu sebanyak 33 orang.

3 Orang Meninggal Dunia

Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono menyatakan3 orang penumpang bus meninggal dunia.

Adapun korban yang meninggal itu yakni Erlangga Agustian (Ponorogo), Mohammad Fatir (Manado) dan Mohammad Risky Pratama (Riau).

Saat ini jasad ketiga orang itu telah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Evakauasi dilakukan bertahap 

Navil Arkan menceritakan bawah saat proses evakuasi, para warga yang melihat kejadian itu langsung turun ke jurang dengan menggunakan tali (alat seadanya).

Saat itu, sebelum adanya bantuan dari pihak kepolisian Basarnas dan lainnya, para korban dievakuasi satu persatu untuk naik ke atas.

Korban dirawat di RS Anutaloko Parigi

Sejumlah korban yang masih selamat saat ini telah dirawat dirumah Sakit Anutaloko Parigi.

Pantauan TribunPalu saat dirumah sakit, para korban yang hanya luka ringan sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya dan nantinya akan tetap melanjutkan ke Ponpes Gontor 11 Pos.

Untuk korban yang luka berat, tenaga kesehatan masih melakukan perawatan intensif.

19 Orang Diperiksa

Kasi Humas Polres Parimo, Iptu Jan Turangan mengatakan saat ini pihaknya telah memeriksa sekitar 19 orang saksi-saksi.

Di antaranya, 16 orang tenaga guru ponpes Gontor Poso, 2 orang karnet dan 1 orang sopir cadangan.

Dia menambahkan, untuk sopir yang mengemudi pada saat kejadian itu belum bisa dilakukan pemeriksaan.

Hal itu dikarenakan, sopir itu masih dalam proses perawatan di Rumah Sakit Anutaloko Parigi.

Evakuasi Bus 1 Jam

Informasi yang didapatkan TribunPalu, mobil bus bertuliskan Rappan Marannu itu sudah berhasil dievakuasi dengan kurun waktu satu jam dari kedalaman jurang sekitar 30 meter

Dalam proses evakuasi, pihak kepolisian memakai alat berat untuk membantu pengangkatan bus itu ke atas jalan raya.

Awalnya, proses evakuasi bus gagal dan ditunda ke esokan harinya.

Proses evakuasi kedua pun berhasil.

Bus itu saat ini sudah dibawa ke Polres Parimo untuk dijadikan sebagai bukti.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved