Mayat Terikat di Morowali

Paksa Korban Pinjamkan Uang Lalu Ditolak, Pelaku Tega Habisi Nyawa Wanita Asal Toraja di Morowali

Persoalan itu berawal saat pelaku bernama Muh Jufri (33) meminta korban meminjamkan uang Rp 500 ribu.

Editor: mahyuddin
handover
Muh Jufri (33), pelaku pembunuhan Agnes Retni Anggraini, diciduk polisi. Pelaku merupakan rekan kerja korban di PT Panca Pilar Sejahtera (PPS). 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Pelaku pembunuhan Agnes Retni Anggraini (25), gadis asal Makale, Tana Toraja, menghabisi nyawa korban dengan batu.

Pelaku awalnya tidak berniat menghabisi nyawa Agnes Retni Anggraini.

Namun korban terus berteriak hingga membuat korban panik dan emosi.

Persoalan itu berawal saat pelaku bernama Muh Jufri (33) meminta korban meminjamkan uang Rp 500 ribu.

Permintaan itu ditolak korban. Kendati ditolak, pelaku merampas kartu ATM korban.

"Awalnya memang saya minta uangnya lima ratus tapi dia bilang jangan, jangan muambil semua dalam ATM," ucap pelaku kepada polisi melalui video singkat dikutip TribunPalu.com, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Habisi Nyawa Wanita Asal Toraja di Morowali, Pelaku Sempat Buat Status di Sosmed Korban

Keduanya sempat adu mulut.

Pelaku menjelaskan, korban sempat menamparnya.

Tamparan itu kemudian dibalas pelaku dengan memukul wajah korban hingga terjatuh.

Saat terjatuh, korban terus berteriak.

Karena itu, pelaku mengikat kaki dan tangan serta menutup kepala korban.

Pelaku mengaku naik pitam saat korban menyebut orangtuanya.

”Dia bilangi saya bohong, dia juga sebut-sebut orangtuaku, dia kata-katai juga saya,” ucap pelaku kepada polisi.

Karena emosi bercampur panik, pelaku lalu memukul kepala korban menggunakan batu.

"Dia teriak-teriak, baru saya ikat. Kepalanya saya tutup, baru saya pukul (pakai) batu,” kata Muh Jufri.

Usai membunuh korban, pelaku panik.

Ia pun kabur membawa tas dan handphone korban.

Baca juga: Diduga Korban Pemerkosaan, Mayat Wanita Asal Toraja Ditemukan dengan Tangan dan Kaki Terikat

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku sempat menggunakan akun sosmed korban memposting status seolah-olah korban sedang menuju Kendari (Sulawesi Tenggara).

Kapolres Morowali AKBP Suprianto menyebutkan, pelaku Muh Jufri (33)  tidak ada hubungan spesial dengan korban, mereka adalah mitra kerja.

Pelaku ditangkap setelah serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi, termasuk kekasih korban Desrianto Palulungan.

Desrianto menyebut korban terakhir terlihat bersama pelaku.

Dari keterangan ini, polisi lalu melakukan pengembangan dan menangkap pelaku.

"Pelaku kemudian kami tangkap di warung kopi," kata AKBP Suprianto.

Agnes merupakan warga asal Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: Kasus Wanita Asal Toraja Tewas di Morowali, Polisi Periksa Teman Kerja dan Tetangga Korban

Ia di Morowali bekerja sebagai admin di PT Panca Pilar Sejahtera, sebuah perusahaan kontraktor di Morowali.

Mess kontraktor juga sebagai kantor perusahaan tersebut.

Jenazah Agnes ditemukan ruangan bagian belakang kantor tersebut, dekat dengan toilet.

Saat ditemukan, kaki dan tangan Agnes terikat dan kepalanya tertutup kain.

Jenazah Agnes dibawa ke Toraja kemarin malam dan telah tiba ke Makale, Tana Toraja, untuk dimakamkan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved