Pemprov Pastikan Sulteng Sudah Lakukan PUG

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan isu pembangunan yang wajib dilaksanakan oleh kementerian lembaga dan pemerintah daerah.

Untuk itu dilakukan pelatihan penyusunan perencanaan penganggaran responsif gender (PPRG), Senin (5/6/2023).

"Agar dapat memberi manfaat dan daya ungkit untuk mengurangi kesenjangan," kata Asisten Administrasi Umum M. Sadly Lesnusa.

M Sadly Lesnusa mengatakan bahwa pendekatan Akses, Partisipasi, Kontrol dan Manfaat (APKM) menjadi faktor-faktor kunci dalam penyusunan anggaran responsif gender yang efektif.

Baca juga: Anwar Hafid Sebut 11 Pelaku Asusila di Parimo Merusak Generasi, Minta Proses Hukum Transparan

M Sadly Lesnusa menambahkan aspek regulasi, rencana aksi daerah dan monitoring evaluasi juga turut andil dalam memastikan keadilan dan kesetaraan gender.

"Semoga dengan kegiatan ini dapat menciptakan kesamaan persepsi bagi seluruh peserta," tandas M. Sadly Lesnusa.

Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulteng Irmawati menjelaskan tujuannya untuk capacity building bagi anggota Pokja di OPD lingkup Sulteng, karena PPRG merupakan salah satu tolak ukur penilaian PUG di daerah oleh pemerintah pusat.

"Melalui anggaran responsif gender perempuan bisa mengakses hasil pembangunan dengan setara," tutur Irmawati.

Kegiatan tersebut dilakukan pada Restoran Kampung Nelayan, Jalan Kp. Nelayan, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Kegiatan berlangsung dua hari diikuti lebih kurang 50 peserta dari OPD dan mitra kerja yang masuk dalam Pokja. (*)