Flu Babi di Sigi
Flu Babi Afrika Ditemukan di Sigi, Mematikan untuk Babi dan Tidak Menular ke Manusia
Sejumlah Babi di Kabupaten Sigi positif Virus Flu Babi Afrika, Senin (26/6/2023).
TribunPalu.com/Moh Salam
Foto Ilustrasi - Peternak Babi di Desa Jono Oge Kabupaten Sigi saat membersihkan kandang babi.
Sedangkan Flu babi akibat virus H1N1 adalah yang patut diwaspadai.
Hal itu infeksinya sangat mirip dengan flu biasa.
Virus ini menyerang sel-sel pada dinding hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Selain itu, cara penularannya ternyata bukan dengan mengonsumsi daging babi yang terinfeksi virus.
Jalur penularannya juga serupa dengan virus influenza lain, yakni menghirup droplet bersin atau batuk dari pengidap flu babi.
Seseorang bisa terinfeksi jika percikan ingus, air liur, atau bersin dari pengidap flu babi menempel ke permukaan mata, hidung, serta mulut. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Flu Babi di Sigi
Kasus Flu Babi Afrika di Sigi Sulawesi Tengah Meluas, Total 4 Kecamatan Positif |
![]() |
---|
Cega Wabah Flu Babi Afrika, Pemprov Sulteng Dorong Peternak Perketat Biosekuriti |
![]() |
---|
Jono Oge Sigi Positif Flu Babi Afrika, Pemerintah Desa Sediakan Lahan Kuburan Massal Bangkai Babi |
![]() |
---|
Dinas Peternakan Sulteng Sediakan 2.000 Botol Serum Flu Babi Afrika |
![]() |
---|
Kabupaten Sigi Zona Merah Flu Babi Afrika, 1.093 Babi di Desa Jono Oge Sigi Dapat Serum ASF |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.