Pilpres 2024

Golkar Ogah Dukung Anies Baswedan, Surya Paloh Sindir Soal Batin Airlangga Hartarto: Maklum

Respon Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh soal pernyataan Partai Golkar yang tak akan mendukung Anies Baswesdan di Pilpres 2024.

|
WARTA KOTA/WARTA KOTA/ABN
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri), memberikan keterangan kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). 

TRIBUNPALU.COM - Begini respon Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh soal pernyataan Partai Golkar yang tak akan mendukung Anies Baswesdan di Pilpres 2024.

Surya Paloh mengaku sudah mengetahui alasan kenapa Golkar tak mungkin bisa memberikan dukungan kepada bakal capres usungan Koalisi Perubahan itu.

Surya Paloh menghormati sikap partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Statemen Ketua Umum Partai Golkar, Bung Airlangga Hartarto yang saya anggap sebagai adik itu, ya kami hormati. Saya pasti tahu kenapa dia enggak bisa dukung Anies," kata Paloh saat berada di Padang, Sumatera Barat, Minggu (6/8/2023), melansir Tribunnws.com.

Surya Paloh mencoba menganalisa pernyataan Airlangga Hartarto saat ditanya wartawan tak mungkin mendukung Anies Baswedan.

"Coba saya intip perasaan hatinya, apakah dia gembira menyatakan tidak mendukung anies. Kalau dia bergembira barangkali saya salah presepsi.

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh (Tribunnews.com)

Tapi kalau batinnya barangkali entah bagaimana itu kita yang harus maklumi dan pahami," kata Surya Paloh.

Namun demikian Surya Paloh mengatakan bahwa komunikasinya dengan Airlangga Hartarto berjalan dengan baik.

Dia menjelaskan bahwa saat ini prioritas Nasdem adalah meningkatkan ekseptabilitas publik terhadap capres yang diusung.

Surya Paloh menyebut bahwa tidak mudah mengusung Anies Baswedan menjadi capres.

"Tidak mudah mencalonkan Anies Baswedan. Tapi masyarakat itu juga mempunya nalar. Dalam bahasa akal sehat dan intuisi yang ada kami serahkan kepada masyarakat," katanya.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Pengamat politik menilai Anies Baswedan adalah pilihan Partai NasDem yang paling realistis untuk diusung jadi capres 2024.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Pengamat politik menilai Anies Baswedan adalah pilihan Partai NasDem yang paling realistis untuk diusung jadi capres 2024. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Surya Paloh juga menanggapi terkait temuan sejumlah lembaga survei yang menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan kerap kalah dari dua pesaingnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Survai itu fluktuatif enggak ada jaminan, hari ini seterusnya, apalagi tahun depan. Dia akan bergerak tren bisa naik tapi ngga berhenti di tempat.

Bahkan yang di bawah bisa kemudian rebound, untuk itu kerja keras wajib bangun. Presepsi publik tak kalah penting," ujarnya.

Surya Paloh meyakini, banyak masyarakat yang memiliki logika untuk memilih Anies Baswedan.

"Pendekatan terbanyak ada di sosok seperti Anies. (Dia) ini kan civil socity, guru, akademisi, agamis, masa ngga masuk hitungan, ketampanan ada. Nggak jelek-jelek amat, tapi ya kita lihat ke depan," ujarnya.

Golkar Tak Mungkin Dukung Anies Baswedan

Melansir Tribunnews.com, politisi senior yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mengatakan Golkar memiliki pilihan yang sempit di Pilpres 2024.

Golkar kata JK hanya memiliki pilihan mendukung Prabowo atau Ganjar di Pilpres mendatang.

"Golkar, ya, kalau yang punya suara untuk juga menentukan itu kan termasuk DPD. Karena saya kira sempit, hanya antara Pak Ganjar dengan Pak Prabowo," ujar JK di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Jusuf Kalla (JK) menegaskan, dukungannya akan diberikan kepada calon presiden dari Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
Jusuf Kalla (JK) menegaskan, dukungannya akan diberikan kepada calon presiden dari Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. (ekon.go.id)

Sementara itu, Ketum Golkar Airlangga Hartarto membenarkan pernyataan Jusuf Kalla tersebut.

Dia mengakui partainya memiliki pilihan yang sempit di Pilpres 2024 yakni hanya mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo saja.

"Itu sangat benar (Hanya Prabowo atau Ganjar)," kata Airlangga Hartarto usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Airlangga juga menegaskan bahwa partainya tidak mungkin mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti.

"Benar (tidak akan dukung Anies)," kata Airlangga Hartarto.

Airlangga mengatakan partainya kini sedang menyusun langkah terakhir dalam menentukan arah politik pada 2024 mendatang.

Namun Airlangga Hartarto tidak menjelaskan lebih jauh mengenai langkah terakhir tersebut.

"Langkah chapter terakhir. Sekarang udah masuk chapter terakhir. Makasih," katanya.

(*/ TribunPalu.com / Tribunnews.com )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved