Pilpres 2024
Alasan Partai Golkar Jatuhkan Pilihan pada Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Hal ini setelah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.
TRIBUNPALU.COM - Gejolak politik jelang Pilpres 2024 kembali memanas.
Hal ini setelah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pengumuman ini dibuat oleh Golkar dan PAN pada hari ini, Minggu (13/8/2023).
Deklarasi dukungan pertama diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca juga: Gabung Gerindra-PKB, Partai Golkar dan PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Dalam deklarasi ini, Airlangga juga menjelaskan alasan di balik pilihan Partai Golkar untuk mendukung Prabowo Subianto.
"Partai Golkar memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Airlangga pun kemudian menyampaikan alasan Golkar memilih untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi capres 2024.
"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto, tidak lain tidak bukan karena Pak Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar, beliau juga sering mengikuti kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi," ungkap Airlangga.
"Ini searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar," sambungnya.
Kemudian, deklarasi dukungan berikutnya disampaikan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas.
"Melalui pertimbangan yang matang, Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional telah memutuskan untuk memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu.
Zulhas juga menyampaikan alasan PAN mengusung Prabowo sebagai capres 2024.
Hal tersebut lantaran PAN sudah bersama dengan Prabowo selama 10 tahun.
"Kenapa Partai Amanat Nasional mengambil keputusan itu, karena kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo," ujarnya.
"Sekali lagi Pak Prabowo, mudah-mudahan kita bersama PKB, Gerindra, Golkar, dan PAN bisa menuntaskan perjuangan kita 14 Februari 2024 mendatang insyaallah Pak Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia," tutur Zulhas.
Kekayaan Prabowo Subianto dan Tunjangan Diterimanya Sebagai Presiden |
![]() |
---|
Wapres Terpilih Gibran Dipiting Pria Berkopiah Putih di Jakarta Utara, Paspampres Bertindak |
![]() |
---|
SIAPA 3 Hakim Berani Dissenting Opinion? Ternyata Ada yang Diusul Presiden Jadi Hakim MK |
![]() |
---|
Hakim Mahkamah Konstitusi Nilai Gugatan Soal Intervensi Jokowi di Pencalonan Gibran Tak Beralasan |
![]() |
---|
Polisi Pajang Muka 7 Petugas KKPS Gelembungkan Suara Anies, Prabowo dan Ganjar Dibuat Nol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.