Pilpres 2024
Nama Koalisi Prabowo Dinilai Jiplak Gagasan Jokowi, Politikus PDIP: Terkesan Memaksa
Meilina Siregar menyoroti penggunaan nama Koalisi Indonesia Maju oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
TRIBUNPALU.COM - Politikus muda dari partai PDI Perjuangan (PDIP), Meilina Siregar, menyoroti penggunaan nama Koalisi Indonesia Maju oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Meilina menganggap bahwa tindakan Prabowo ini mungkin terlihat seperti mencoba meniru Presiden Joko Widodo.
Namun, menurutnya, hal ini dapat dianggap sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan.
Meilina berpendapat bahwa keputusan Prabowo untuk menggunakan nama Koalisi Indonesia Maju bisa dianggap sebagai langkah mundur bagi mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Prabowo terkesan memaksa ingin seperti Jokowi dan akhirnya menjiplak gagasannya melalui nama Koalisi Indonesia Maju," kata Meilina kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Pedagang Sayur di Pasar Masomba Akan Terima Bantuan Langsung dari Presiden Jokowi
Selain itu, dia menyebut langkah Prabowo menjadi contoh yang tidak baik bagi generasi muda, milenial dan generasi Z karena hanya menjiplak dan tidak kreatif.
"Melihat ada tambahan parpol yang mendukung Pak Prabowo dan seakan-akan berhak membawa nama Koalisi Indonesia Maju," ujar bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta itu.
Diketahui, nama Koalisi Indonesia Maju merupakan nama yang sama dengan nama koalisi pendukung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin di 2019.
Jokowi lalu memakai nama tersebut untuk kabinet pemerintahanya pada periode kedua.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mengumumkan nama poros koalisi baru bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Prabowo menamakan koalisi tersebut dengan Koalisi Indonesia Maju. Hal itu disampaikan Prabowo saat dirinya memberikan sambutan di acara rangkaian HUT ke-25 PAN, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta.
"Kita sepakat koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo, Senin (28/8/2023) malam.
Prabowo menyatakan, nama tersebut ditetapkan atas hasil rerembukan dengan para ketua umum keempat partai politik (parpol) tersebut.
Adapun mereka yakni, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Keputusan itu juga didasari secara singkat karena didasari atas kecintaan koalisi tersebut terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Pemikiran-pemikiran beliau (Jokowi) benar dan berhasil sampai sekarang dan untuk itu lah saya sepenuh hati saya ingin teruskan perjuangan beliau dan bersmaa tim kita," kata dia.
"Bersama tim kita tadi kita berembuk, para ketua umum tadi berembuk walaupun sebentar, iya Pak zul, Pak Airlangga, Gus (Imin) sama profesor (Yusril)," tukas Prabowo.(*)
(TribunPalu.com/Tribunnews.com)
Kekayaan Prabowo Subianto dan Tunjangan Diterimanya Sebagai Presiden |
![]() |
---|
Wapres Terpilih Gibran Dipiting Pria Berkopiah Putih di Jakarta Utara, Paspampres Bertindak |
![]() |
---|
SIAPA 3 Hakim Berani Dissenting Opinion? Ternyata Ada yang Diusul Presiden Jadi Hakim MK |
![]() |
---|
Hakim Mahkamah Konstitusi Nilai Gugatan Soal Intervensi Jokowi di Pencalonan Gibran Tak Beralasan |
![]() |
---|
Polisi Pajang Muka 7 Petugas KKPS Gelembungkan Suara Anies, Prabowo dan Ganjar Dibuat Nol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.