Pemilu 2024 Sulteng

Ketua DPRD Sulteng Turut Deklarasikan Pemilu Damai 2024 yang Digagas Kepolisian

Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Nilam Sari Lawira secara bersama-sama mendeklarasikan Pemilu Damai 2024 pada Jumat (1/9/2023).

Penulis: Lisna Ali | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Nilam Sari Lawira secara bersama-sama mendeklarasikan Pemilu Damai 2024 pada Jumat (1/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Nilam Sari Lawira secara bersama-sama mendeklarasikan Pemilu Damai 2024 pada Jumat (1/9/2023).

Bertempat di Sriti Convention Hall, Jl Durian, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pernyataan deklarasi itu ditandai dengan penandatanganan papan deklarasi pemilu damai 2024.

Adapun kegiatan ini diinisiasi oleh Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Tengah.

Diketahui Deklarasi Pemilu Damai itu merupakan bentuk kesiapan pemilihan umum yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Baca juga: Dubes Maroko Undang Wali Kota Palu ke Jakarta untuk Bahas Kerjasama Ini

Dengan tujuan menjaga situasi Kamtibmas yang aman melalui Forkompimda, FKUB, Penyelenggara dan peserta Pemilu di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, dan Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Robertus Legowo W.R. Jatmiko.

Serta mengahadirkan sejumlah pimpinan Partai Politik Provinsi Sulteng, Ketua KPU, Ketua Bawaslu,  dan perwakilan Ormas-ormas se-Sulawesi Tengah.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira mengharapkan Pemilihan Umum yang akan berlangsung nantinya akan tetap berjalan dengan baik.

Menurutnya pemilu damai bisa diciptakan di tahun 2024 jika kita mampu menghindari jebakan politik identitas.

Dikatakan seperti tetap menegakkan kesatuan dan fokus pada isu-isu substansial.

Baca juga: Mudahkan Masyarakat Bayar PNBP Paspor, Imigrasi Banggai-Kantor Pos Luwuk Jalin Kerja Sama

“Kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi negara kita, di mana keberagaman dihormati dan masyarakat bersatu dalam semangat membangun bersama,” kata Nilam Sari.

Nilam Sari juga mengatakan sempat teringat dari sambutan Ketua FKUB Zainal Abidin tentang praktis Politik Identitas.

Nilam Sari Lawira percaya untuk menciptakan pemilu damai pada tahun 2024, salah satunya ialah dengan komitmen dari semua pihak untuk menghindari politik identitas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved