Ganjar Pranowo Tampil di Siaran Azan Televisi Dituding Politik Identitas, Ini Respon KPI

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengaku telah menyurati stasiun TV yang menayangkan bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo dalam siaran azan.

handover
 Jelang Pilpres 2024, kemunculan Ganjar Pranowo di iklan azan magrib di salah satu stasiun televisi jadi sorotan publik. 

PKB Minta KPI Bersikap Usai Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Azan

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersikap mengenai bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang  muncul di tayangan azan salah satu stasiun televisi swasta.

"Kita berharap KPI juga bisa membahasnya dan bersikap," kata Daniel kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Ganjar Muncul Dalam Tayangan Azan Magrib di TV Dinilai Bukan Pelanggaran Aturan Kampanye

Selain itu, Daniel menyebut PKB juga menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Pengawas Pemilu (Pemilu) menilainya.

"Kita serahkan kepada Bawaslu untuk menilainya apakah termasuk melanggar atau tidak," ujarnya.

Namun, dia menuturkan munculnya Ganjar dalam tayangan azan tersebut mendapat respons masyarakat.

"Tapi banyak respon masyarakat yang menilai ini sebagai kampanye dan mencuri start jadwal kampanye," ucap Daniel.

MUI Sebut Kemunculan Ganjar Pranowo pada Iklan Azan Bukan Masalah

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas tidak mempermasalahkan munculnya bacapres PDIP, Ganjar Pranowo dalam tayangan azan Magrib sebuah stasiun TV nasional.

Ia bahkan mempersilakan jika bacapres lain melakukan hal serupa.

Respons itu diungkapkan Anwar Abbas pada Sabtu (9/9/2023).

Adapun, Anwar justru mempermasalahkan jika Ganjar Pranowo tidak melakukan salat karena merupakan umat Muslim.

Sebagai informasi, sebelumnya, cuplikan video Ganjar Pranowo memperlihatkan tengah salat berjamaah dalam tayangan adzan Maghrib viral di media sosial.

Adapun Ganjar Pranowo yang berstatus bacapres disebut-sebut melakukan politik identitas melalui tayangan azan yang disiarkan di televisi itu.  

Dimana dalam tayangan azan itu, menampilkan Ganjar Pranowo sedang berwudhu kemudian salat jamaah di sebuah masjid. 

Ganjar Pranowo kemudian duduk di saf depan sebagai makmum.

Ganjar Pranowo tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam, dan dilengkapi sarung bermotif batik.

(*/ TribunPalu.com / Tribunnews.com )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved