Pilpres 2024

Pengakuan Cak Imin Tinggalkan Prabowo dan Lebih Pilih Anies, Ternyata Ini Alasannya

Cak Imin dengan terus terang mengungkapkan alasannya meninggalkan Prabowo Subianto dan memutuskan menjadi calon wakil presiden bersama Anies Baswedan.

Handover
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang dikenal dengan Cak Imin. 

Menurut Cak Imin, saat itu, baik Nasdem dan PKB sama-sama tidak mengalah karena menginginkan posisi bakal capres.

Kemudian, barulah Cak Imin didesak Surya Paloh yang menawarkan Nasdem mendapatkan posisi capres, sementara PKB mendapat cawapres.

Muhaimin mengatakan, jika tawaran itu tidak diterima, maka Surya Paloh tidak mau lagi bertemu dengan dirinya hingga Pemilu 2024 usai.

"Kata Pak Surya Paloh, 'sekarang saya maunya jelas. Nasdem sudah punya calon presiden, PKB mau enggak calon wakil presiden? Kalau mau sekarang juga salaman, kalau enggak mau kita tidak usah ketemu sampai nanti akhir pemilu'. Katanya begitu," kata Cak Imin.

Demokrat Belum Tentukan Arah Dukungan

Imbas dari deklarasi duet Anies-Cak Imin, Koalisi Perubahan yang awalnya beranggotakan NasDem, PKS, dan Demokrat akhirnya berubah.

Demokrat memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan dan hingga saat ini belum menentukan arah dukungan.

Namun, Demokrat memastikan tak akan kembali gabung Koalisi Perubahan dan lebih memilih merapat ke PDIP mendukung Ganjar Pranowo atau merapat ke Gerindra mendukung Prabowo Subianto.

Meskipun begitu, Cak Imin berharap Demokrat kembali bergabung dengan Koalisi Perubahan.

"Kita berharap bergabung," kata Cak Imin.

Anies dan Cak Imin Bakal Sambangi Markas PKS

Untuk PKS sendiri, saat ini masih belum menentukan langkah pasti.

Namun, PKS menegaskan bila pihaknya bulat mendukung Anies Baswedan Capres 2024.(*)

 

(TribunPalu.com/Tribunnews.com)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved