Pilpres 2024

Terorisme Jadi Perhatian Serius Polisi di Pemilu 2024, Kapolda Sulteng: Selesaikan Sampai ke Akar

Pada penyelenggaraan Pemilu 2019, terdapat 6 aksi serangan teror, apalagi saat ini perang antara Hamas dengan Militer Israel sedang bereskalasi.

Editor: mahyuddin
TribunPalu.com/Rian Afdhal
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengupayakan penekanan penyebaran hoaks (berita bohong) saat Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho menyebut, terorisme harus menjadi perhatian serius dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Pasalnya, pada penyelenggaraan Pemilu 2019, terdapat 6 aksi serangan teror, apalagi saat ini perang antara Hamas dengan Militer Israel sedang bereskalasi.

Tentu, hal ini dapat berdampak terhadap situasi di Indonesia terutama di Sulteng.

"Dan ini tidak boleh terjadi di Pemilu 2024," ucapnya kepada TribunPalu, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Terima 3.008 Bilik Suara, KPU Palu Masih Butuh 1.208 Unit Lagi

Jebolan Akpol 1991 itu menilai, upaya preventive strike dapat menekan pelaku teror sebelum melancarkan aksinya.

"Sehingga bisa bisa dipastikan tidak ada letupan sekecil apapun," ujarnya.

Dia menigmbau personelnya untuk berkoordinasi dan kolaborasi antarpilar Sentra Gakkumdu agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan.

"Terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayah masing-masing dan selesaikan sampai ke akar masalah," tuturnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved