Pilpres 2024

TKN Pastikan Gibran akan Banyak Bicara di Debat Cawapres 2024

Budiman Sudjatmiko meyakini bahwa calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, akan aktif berbicara dalam debat.

Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor urut 2 saat pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). 

TRIBUNPALU.COM - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, meyakini bahwa calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, akan aktif berbicara dalam debat khusus cawapres 2024.

Pernyataan ini disampaikan oleh Budiman Sudjatmiko sebagai tanggapan terhadap sikap Gibran yang selama ini dikenal sebagai sosok yang jarang berbicara.

Menurut Budiman, Gibran hanya akan banyak berbicara jika momennya tepat.

“Yakinlah beliau akan banyak bicara di waktu yang tepat,” kata Budiman usai peluncuran dan pemaparan rekomendasi kebijakan umum Prabowo dan Gibran “Cita-cita Penerus Negeri” di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).

Budiman mengatakan, debat cawapres nanti akan menjadi waktu yang tepat bagi Gibran untuk banyak bicara.

“Forum debat tanggal 22 (Desember 2023) akan menjadi waktu yang tepat,” ujar Budiman.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadwalkan debat kedua pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan akan dilaksanakan pada Jumat (22/12/2023).

Berbeda dengan debat pertama yang diikuti oleh khusus capres, pada debat kedua nantinya akan diikuti khusus cawapres.

Dalam debat, tiga cawapres, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, akan membahas isu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN/APBD), Infrastruktur, dan Perkotaan.

Sementara itu, dalam debat pertama yang telah dilaksanakan, para capres membahas soal hukum, pemberantasan korupsi, hak asasi manusia (HAM), demokrasi, hingga layanan publik.(*)

 

(TribunPalu.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved