Ledakan Tungku Tewaskan 12 Pekerja

Pekerja Asal Enrekang Sulsel Tewas dalam Tragedi Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali

Postingan itu disertai foto kolase Sulfikar Basir semasa hidup dan saat terbungkung kantong mayat.

Editor: mahyuddin
handover
Sulfikar Basir, menjadi satu dari 12 pekerja tewas dalam tragedi ledakan tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Sulfikar Basir, menjadi satu dari 12 pekerja tewas dalam tragedi ledakan tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023).

Sulfikar Basir merupakan pemuda asal Karuru, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Kabar itu disampaikan akun Facebook Enrekang Dekat.

Postingan itu disertai foto kolase Sulfikar Basir semasa hidup dan saat terbungkung kantong mayat.

Sulfikar Basir diketahui bekerja di PT ITSS sejak 14 September 2023.

Pemuda kelahiran 30 September 1998 bekerja pada bagian tungku Smelter pada perusahaan yang beroperasi di kawasan PT IMIP.

Baca juga: Polisi Kumpulkan Informasi Tragedi Ledakan Tungku di PT ITSS Morowali

Kecelakaan kerja itu terjadi sekira pukul 05.30 WITA.

Musibah bermula dari kecelakaan yang dialami pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku.

Penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan.

Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan.

Di lokasi itu juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku.

Baca juga: Tungku Smelter Meledak di Morowali: 51 Pekerja Terdampak, 39 luka-luka, 12 Tewas Termasuk TKA

Akibatnya, ledakan petama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak."

Informasi awal yang dihimpun dari Klinik IMIP hingga pukul 10.00 WITA, jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang.

Sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 39 lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan.

Korban meninggal dunia terdiri atas 7 tenaga kerja asal Indonesia, dan 5 tenaga kerja asing.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved