Ledakan Tungku Tewaskan 12 Pekerja

Tim Investigasi Kemenaker Akan Periksa Dokumen Perusahaan Pasca Ledakan Tungku Smelter PT ITSS

Tim investigasi Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI tengah mengumpulkan sejumlah data dan dokumen pasca insiden tungku smelter PT Indonesia Tsings

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Syahril
Tim investigasi Kemenaker RI, Winda. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO - Tim investigasi Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI tengah mengumpulkan sejumlah data dan dokumen pasca insiden tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS) terbakar, Minggu (24/12/2023).

Dokumen yang diminta itu bertalian dengan standar operasional prosedur (SOP) di PT ITSS.

Tim Pengawas Ketenagakerjaan, Kemenaker RI, Winda mengatakan pihaknya juga tengah mendalami penyebab tungku ITSS tersebut meledak.

"Kita juga sudah meminta ke pihak perusahaan terkait bagaimana SOP-nya, kenapa bisa terjadi seperti itu ? Jadi kami belum bisa memberikan statement lebih lanjut," tutur Winda.

Baca juga: Korban Ledakan Tungku Smelter di Morowali Jadi 18 Orang, 14 Saksi Diperiksa Polisi

Hal itu ia sampaikan saat ditemui usai melihat langsung para pekerja yang menjadi korban ledakan tungku  ITSS di RSUD Morowali, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (26/12/2023).

Total 9 orang tim investigasi yang diterjunkan Kemenaker RI.

Mereka tengah menunggu dokumen-dokumen diberikan oleh perusahaan. "Kami tengah menunggu dokumen itu," ujar Winda.

Sebelumnya diberitakan, tungku 41 PT ITSS terbakar.

Peristiwa itu terjadi saat pekerja sedang memperbaiki tungku tersebut. 

Diketahui sebanyak 59 pekerja terkena dampak akibat kejadian itu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved