Pilpres 2024

Prabowo Disindir Tak Bisa Blusukan, TKN Beri Respon Menohok

Nusron menekankan bahwa blusukan dapat dilakukan oleh siapa saja untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Tribunnews/JEPRIMA
Prabowo Subianto. 

TRIBUNPALU.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menyatakan bahwa PDIP tampak resah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mulai menunjukkan kecenderungan mendukung Pasangan Calon nomor urut 2.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris TKN, Nusron Wahid, sebagai tanggapan terhadap sindiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut Prabowo tidak mampu melakukan blusukan seperti Jokowi atau Ganjar Pranowo.

Nusron menekankan bahwa blusukan dapat dilakukan oleh siapa saja untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Menurutnya, setiap orang juga mempunyai karakteristik untuk bisa menyapa masyarakat.

"Pak Jokowi blusukan alhamdulillah. Pak Ganjar blusukan alhamdulillah. Pak Prabowo juga blusukan alhamdulillah. Mas Gibran apalagi, mengikuti jejak bapaknya blusukan ke mana-mana."

"Ya kalau kita enggak blusukan, enggak mendengarkan aspirasi masyarakat, kita dapat informasi dari mana?" ujar Nusron di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024) malam.

Nusron tak ambil pusing soal sindiran itu. 

Baginya, sindiran Hasto itu justru menunjukkan PDIP saat ini sedang bingung dan panik karena dukungan Jokowi mulai terlihat condong ke Prabowo-Gibran. 

"Selama ini (PDI-P) jagonya itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi. Dan saat ini sudah dengan terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran."

"Ya ini adalah ungkapan orang yang lagi bingung. Ungkapan orang yang lagi panik. Ya enggak apa-apa dia sampaikan seperti itu," kata Nusron. 

Nusron menegaskan, siapa pun bisa dan memiliki hak untuk melakukan blusukan. 

"Blusukan itu bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja, termasuk Pak Prabowo pun bisa melakukan blusukan. Mas Ganjar bisa melakukan blusukan. Mas Gibran bisa melakukan blusukan juga," tegas Nusron.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengeklaim Presiden Jokowi terkesan membuntuti Ganjar Pranowo untuk berkunjung ke Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu disampaikan Hasto menyusul kunjungan kerja Jokowi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, untuk meresmikan terminal hingga jembatan, Selasa (2/1/2024).

Sedangkan pada hari yang sama, Ganjar Pranowo juga berkampanye di Kabupaten Demak dan Jepara.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved