Pilpres 2024

RESPON Puan Maharani Soal Ahok Ingin Jadi Jaksa Agung Jika Ganjar Pranowo Jadi Presiden

Begini respon Puan Maharani soal keinginan Ahok agar menjadi jaksa agung ketimbang Ketua KPK bila Ganjar Pranowo - Mahfud MD terpilih di Pilpres 2024.

Instagram/basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Begini respon Puan Maharani soal keinginan Ahok agar menjadi jaksa agung ketimbang Ketua KPK bila Ganjar Pranowo - Mahfud MD terpilih di Pilpres 2024. 

"kalau Bea Cukai kan dibawah gue kan. Tapi Menteri-Menteri diperbaiki dong gajinya," jelasnya.

Aktivitas Capres dan Cawapres 2024 di Masa Tenang

Mulai hari ini, Minggu (11/2/2024) adalah masa tenang di Pemilu 2024.

Hal itu bisa dilihat dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022. 

Masa tenang ini akan berlangsung selama 3 hari hingga Selasa (13/2/2024).

Sehari kemudian atau Rabu (14/2/2024), warga yang memiliki hak suara akan memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah ditentukan.

Di masa tenang itu caleg, capres, dan cawapres dilarang melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apapun.

Lalu apa kegiatan para capres dan cawapres di masa tenang ini? Berikut dirangkum Tribunnews.com pagi ini: 

Anies dan Muhaimin

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengaku bakal menemui sejumlah kiai pada masa tenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Nantinya, masa tenang bakal berlangsung pada Minggu (11/2/2024) hingga Selasa (13/2/2024), kemudian pencoblosan bakal berlangsung Rabu (14/2/2024).

“Ya kita menkonsentrasikan diri pada doa bersama di berbagai tempat. Saya sendiri, insya Allah dua hari ini akan berkumpul dengan kiai-kiai untuk mendoakan semuanya lancar, aman, tidak ada kecurangan,” ujar Muhaimin di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

Ia berharap doa itu bisa menyadarkan pihak-pihak yang berniat menjalankan Pemilu 2024 dengan kecurangan.

“Semua yang mau jahat, semua yang mau curang, hari besok sampai dua hari kita doakan semoga dapat hidayah. Semoga sadar, semoga menjadikan pemilu itu hasilnya sangat objektif, kemudian legitimate,” tutur dia.

Bersama dengan para kiai juga bertujuan untuk menjaga suaranya di Jawa Timur agar tak bocor dan berpindah ke pasangan calon (paslon) lain.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved