Geng Motor di Kota Palu
Seorang Anggota Geng Motor di Palu Meregang Nyawa Usai Serang Polisi Patroli Malam
Patroli Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sulteng diserang sekelompok remaja yang diduga anggota geng motor di Kota Palu.
Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Patroli Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sulteng diserang sekelompok remaja yang diduga anggota geng motor di Kota Palu.
Peristiwa itu terjadi di Jl Gajah Mada, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah,Jumat (1/3/2024) pukul 01.00 WITA.
Polisi bermaksud untuk membubarkan kelompok yang diduga Geng Motor, Komandan Regu (Danru) bersama anggotanya justru diserang dengan menggunakan senjata tajam.
Karena dianggap membahayakan petugas yang sempat terjatuh dan diserang dengan senjata tajam sehingga petugas melakukan Diskresi dengan melakukan tindakan tegas terukur.
Baca juga: Ilham Alumnus UT Palu, Sandang Gelar Sarjana Ilmu Pemerintah di Usia 55 Tahun
“Patroli Perintis Ditsamapta Polda Sulteng saat bertugas dan bermaksud membubarkan kelompok remaja justru dibalas dengan serangan senjata tajam,” ungkap Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienatono.
Kabidhumas juga menyebut Petugas Patroli Perintis Ditsamapta Polda Sulteng melihat sekelompok anak muda yang berkumpul dibawah jembatan 1 Kota Palu, dengan niat untuk membubarkannya.
“Saat Kepolisian melaksanakan patroli melihat sekolompok anak muda berkumpul dibawah Jembatan 1 Kota Palu, merekapun diperintahkan untuk bubar, tetapi yang terjadi justru mereka melawan,” tuturnya
Kabidhumas juga membeberkan, Kepolisian berupaya memberikan peringatan dengan membuang tembakan ke udara tiga kali, tetapi mereka terus menyerang petugas yang mengakibatkan Komandan Regu terjatuh dan terus diserang.
“Karena membahayakan petugas, salah satu anggota Patroli mengambil tindakan Diskresi dengan melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku penyerangan,” tegas Kombes Pol Djoko Wienartono.
Akibat tindakan tegas terukur diketahui 1 anggota yang diduga Geng Motor meninggal dunia yaitu inisial A (17), pekerjaan buruh harian, Alamat Jalan Towua Palu berikut 23 pelaku lainnya berhasil diamankan di Polresta Palu, tegasnya
Djoko juga menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan Identifikasi 23 pelaku yang diamankan rata-rata merupakan anak remaja usia sekolah, 20 status pelajar, 2 putus sekolah, 1 buruh harian dan 1 tukang parkir.
Dalam pengakuannya kata Djoko, para pelaku masuk dalam kelompok Geng Motor yang diberi nama Geng Motor Sarkopa, Geng Motor Celsel dari Jalan Cendrawasih Selatan serta Geng Motor Anak Malam dan Geng Motor Kaltex.
Kabidhumas juga menjelaskan, dari tangan para pelaku, Kepolisian juga telah mengamankan 1 bilah parang panjang, 1 bilah clurit warna merah, 2 bilah pisau badik, 1 Ketapel busur, 3 buah mata busur, 1 buah gear sepeda motor.
Baca juga: Aktivitas Seksual Lelaki Suka Lelaki Berisiko Tertular HIV/Aids, Dinkes Morowali Sarankan Hal Ini
Kondisi Petugas Kepolisian yang sempat diserang telah mendapatkan perawatan karena luka di kedua lutut dan telapak tangannya karena terjatuh saat diserang. Jaket korban terdapat bekas sabetan benda tajam, ungkapnya
| Serang Polisi Pakai Parang, Satu Anggota Geng Motor di Kota Palu Tewas, 23 Pemuda Tertangkap |
|
|---|
| Hendak Tawuran di Kota Palu, 9 Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Polresta Palu Pulangkan 83 Terduga Anggota Geng Motor, 2 Orang Jalani Pemeriksaan Kasus Sajam |
|
|---|
| Tangkap Anggota Geng Motor, Polresta Palu Segera Ungkap Pelaku Penyerangan Pelajar di Jl Tombolotutu |
|
|---|
| Daftar 17 Nama Geng Motor Diduga Kerap Resahkan Warga Kota Palu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Patroli-Perintis-Presisi-Ditsamapta-Polda-Sulteng-diserang-seked.jpg)