Pilgub Sulteng 2024

Abdul Karim Aljufri Tebar Baliho Balon Wagub Sulteng 2024, Sinyal Sepaket Ahmad Ali Menguat

Baliho Abdul Karim Aljufri menjadi penguatan bahwa peraih gelar Juara Dunia Pencak Silat itu bakal sepaket dengan Ahmad M Ali.

Editor: mahyuddin
Handover
Baliho Sekretaris Gerindra Sulteng Abdul Karim Aljufri berwacana wakil gubernur bertebaran di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Baliho itu bertuliskan "Insya Allah Wakil Gubernur Sulteng 2024." 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Baliho Sekretaris Gerindra Sulteng Abdul Karim Aljufri berwacana wakil gubernur bertebaran di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Baliho itu bertuliskan "Insya Allah Wakil Gubernur Sulteng 2024."

Kabar Abdul Karim Aljufri maju Pilgub Sulteng 2024 sebenarnya telah lama berhempus.

Tepatnya setelah pria yang tenar dengan akronim AKA itu mendampingi Waketum Nasdem Ahmad M Ali menemui Prabowo Subianto.

Usai pertemuan itu, Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Sulteng periode 2019-2024 itu pun menjadi buah bibir bakal sepaket dengan Ahmad M Ali di Pilgub Sulteng 2024.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bahkan  memastikan partainya mendukung paket Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri selepas pertemuan itu.

Baca juga: Hidayat Lamakarate Dapat Sinyal PKS Berpaket Sakinah Aljufri di Pilgub Sulteng 2024

Baliho Abdul Karim Aljufri menjadi penguatan bahwa peraih gelar Juara Dunia Pencak Silat itu bakal sepaket dengan Ahmad M Ali.

Sekaligus menguatkan sinyal Gerindra tak mengiringi incumbent Rusdy Mastura di Pilgub Sulteng 2024.

Jika paket Ahmad M Ali-Abdul Karim Aljufri terwujud, maka koalisi Nasdem-Gerindra mengumpulkan 15 kursi, syarat pendaftaran pasangan calon gubernur.

Syarat pendaftaran pasangan calon gubernur jalur partai politik di KPU adalah 11 kursi.

Incumbent Cudy Putar Haluan 

Incumbent Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, memutar haluan dari koalisi nasional Prabowo-Gibran ke Ganjar-Mahfud.

Suami Vera Rompas itu didukung Perindao dan Hanura. 

Dia pun membidik PDIP dan PPP.

Ketua DPP Partai Perindo Bidang Idiologi dan Kader Ronny Tanusaputra mengungkapkan kemungkinan itu bisa terjadi di Pilgub Sulteng 2024.

‘’Bisa sepanjang kerjasama politik itu sudah sesuai dengan tujuan di Pilkada. Bisa juga dengan parpol lain tergantung figur lokal kemampuannya menambah kerjasama politik,’’ terangnya, Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: Pasangan Perseorangan Cabup dan Cawabup Sigi Torki Ibrahim Turra - Eben Serahkan Berkas ke KPU

‘’Bukan asal koalisi dibawa ke sana ke mari. Bukan begitu. Tetap dihitung. Calon gimana surveinya. Kalau siap, ya pasti kami maksimalkan kerja sama politik yang sudah terbangun solid di kanca nasional ke Pilkada. Begitu kira-kira menterjemahkannya,’’ jelas Ronny Tanusaputra menambahkan.

Ronny Tanusaputra menilai, standarisasi itu sangat memungkinkan di Sulteng.

Misalnya di Kota Palu, Perindo mendukung kader dan Ketua DPD Hanura Sulteng di Pilwali 2024.

‘’Kalau Donggala komunikasi kami di Jakarta kader Perindo. Di Parigi Moutong koalisi dengan PDIP. Nanti di Sigi demikian. Dan lainnya. Tetap akan dihitung untuk menanglah,’’ ucap Ronny Tanusaputra.

Golkar-PDIP Bangun Komunikasi

Bakal calon Gubernur Sulteng Mohamad Irwan Lapatta intens membangun komunikasi denga PDIP.

Teranyar Mohamad Irwan Lapatta bertemu politisi PDIP Sri Indraningsih Lalusu di Jakarta.

Pertemuan keduanya diungkapkan Ketua PDIP Sulteng Muharram Nurdin, Kamis (9/5/2024).

Dia menyebut pertemuan itu membahas peluang koalisi dan pasangan di Pilgub Sulteng 2024.

"Pertemuannya kemarin di Jakarta. Masih tahap pembicaraan pendahuluan," kata Muharram Nurdin.

Pria kelahiran 5 Oktober 1970 itu tak merinci poin pembahasan enam mata itu.

Baca juga: Gambar Rusdy Mastura Ala Naruto Bertebaran di Kota, Anwar Hafid Gaungkan Nambaso

Namun Muharram Nurdin memastikan partainya menganut sistim demokrasi terpimpin sehingga semua keputusan final ada di DPP.

"Kami hanya menjalankan penugasan partai untuk membangun komunikasi dengan semua pihak," ujar Legislator PDIP Sulteng empat periode tersebut.

Dia menyebut, PDIP Sulteng mendorong Sri Indraningsih Lalusu sebagai figur bakal calon wakil gubernur.

Olehnya, semua figur di Pilgub Sulteng 2024 juga mendapat tawaran yang sama dari PDIP.

Koalisi PDIP dan Golkar memenuhi syarat pencalonan jalur partai politik.

Itu karena Golkar memiliki depalan kursi di DPRD Sulteng, sementara PDIP mengontrol tujuh kursi.

Syarat pendaftaran di KPU untuk jalur partai politik minimal 11 kursi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved