Donggala Hari Ini
Khrisna Anggara: Nelayan Rentan Narkoba, BNN Donggala Kuatkan Edukasi dan Tes Urine
BNN Donggala tidak hanya gencar di lakukan di masyarakat dan dunia pendidikan saja untuk memberikan edukasi.
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti
TRIBUNPALU.COM, PALU - BNN Donggala gencarkan giat Tes Urine dan edukasi pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba.
Berbagai upaya dilakukan seperti, screening, Tes Urine, edukasi kepada masyarakat, laksanakan program Ketahanan keluarga, Interfensi berbasis masyarakat (IBM), hingga di memasuki pertambangan.
Khrisna Anggara, Kepala BNN Donggala saat ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa BNN Donggala tidak hanya gencar di lakukan di masyarakat dan dunia pendidikan saja namun pihaknya masuk di pertambangan untuk memberikan edukasi pencegahan dan bahaya narkoba serta melakukan Tes Urine.
"Kami aktif melakukan edukasi seperti sosialisasi dan Tes Urine di sekolah juga di pertambangan yang ada di Kabupaten Donggala. Kami melakukan Tes Urine di pertambangan, tentunya atas izin pemilik dan kami diminta untuk datang," ungkap Khrisna Anggara.
Khrisna Anggara menjelaskan finansial yang memadai menjadi alasan pekerja rentan terjerumus penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Atlet Polda Sulteng Raih 5 Medali Emas di Kejuaraan Karateka Piala Kapolri 2024
"Tren penyalahgunaan terbesar terdapat di kalangan pekerja, lebih rentan. Dibuktikan dengan kami beberapa kali melakukan Tes Urine di pertambangan. Pekerja mendominasi karena finansial mereka yang mendukung," jelas Khrisna Anggara.
Khrisna Anggara menambahkan, pelajar rentan terjerumus penyalahgunaan narkiba karena umumnya pelajar diusia remaja, memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap hal baru. Sehingga penting dilakukan pencegahan dari sekarang.
"Di kalangan pelajar mudah di masuki karena usia remaja yang masih banyak ingin tahu, berawal dari coba-coba. Olehnya kami turut terlibat dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) memberikan materi sosialisasi," ujar Khrisna Anggara.
Baca juga: PAN Usung Amirudin Tamoreka di Pilkada Banggai 2024, Partai Golkar Jadi Rebutan
Mengejutkan, narkoba diduga mulai memasuki ranah nelayan di Kabupaten Donggala. Khrisna Anggara selaku Kepala BNN Donggala menyebutkan bahwa ia mendapati laporan ketika masa panen ikan, menjadi kekhawatiran mudahnya pengedar memanfaatkan nelayan.
"Pekerja yang mulai rentan juga saat ini para nelayan. Saya pernah dapat laporan jika musim panen ikan tiba, nelayan kan banyak uangnya nah itu di manfaatkan oleh pengedar. Itu lah yang membuat kami semakin gencar melakukan edukasi kepada masyarakat," pungkas Khrisna Anggara.
Ada tiga jenis yang banyak dikonsumsi yakni ganja, sabu, dan ekstasi. (*)
Penyerapan Anggaran Donggala Terkendala Inpres 1 Tahun 2025, Ini Penjelasan Ketua DPRD |
![]() |
---|
Aspirasi Masyarakat Donggala Didominasi Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan |
![]() |
---|
Moh Taufik, dari Aktivis Jalanan hingga Duduki Kursi Ketua DPRD Donggala |
![]() |
---|
Bawa Sabu untuk Diedarkan di Kecamatan Balaesang Tanjung, Kakak Adik Diringkus Polres Donggala |
![]() |
---|
Latihan Operasi Pendaratan Satgas Ops Trisila di Talise Palu, Bakti Sosial untuk Nelayan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.