Sekprov Novalina Paparkan Realisasi Pendapatan Sulteng Rp 2,5 Triliun Hingga Juni 2024

Laporan oleh Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, menyampaikan laporan mengenai realisasi anggaran belanja dan proyeksi enam bulan ke depan untuk tahun anggaran 2024.

Laporan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Sulteng, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari Lawira, didampingi oleh Wakil Ketua II, Zalzulmida Djanggola.

Sekprov Novalina menginformasikan bahwa sampai Juni 2024, realisasi pendapatan daerah mencapai Rp2.597.916.109.509,00, atau 47,03 persen dari target pendapatan sebesar Rp5.524.060.269.181,00.

Baca juga: IRT Datang ke Palu untuk Jual Motor, Akhirnya Ditangkap Karena Sabu

Adapun rinciannya adalah:

1. Pendapatan asli daerah tercapai Rp 872.671.564.195,00 atau 42,36?ri target Rp 2.059.942.177.139,00.
2. Pendapatan transfer mencapai Rp 1.724.542.776.944,00 atau 49,82?ri target Rp 3.461.540.335.542,00.
3. Pendapatan lain-lain yang sah mencapai Rp701.768.370,00 atau 27,22?ri target Rp 2.577.756.500,00.

Sementara itu, realisasi belanja daerah hingga Juni 2024 mencapai Rp 1.916.988.019.894,00, atau 33,22?ri target belanja sebesar Rp 5.771.093.326.188,00.

Baca juga: Poltekkes Kemenkes Palu Jadi Tuan Rumah NHPEO 2024

Dengan rincian sebagai berikut:

1. Belanja operasi tercapai Rp1.484.867.304.668,00 atau 36,79?ri target Rp4.036.501.584.926,00, dengan rincian:
a. Belanja pegawai Rp763.719.712.572,00 atau 37,03?ri target Rp2.062.223.993.465,00.
b. Belanja barang dan jasa Rp574.237.934.493,00 atau 34,04?ri target Rp1.687.096.185.751,00.
c. Belanja hibah Rp134.929.797.603,00 atau 49,98?ri target Rp269.978.956.080,00.
d. Belanja bantuan sosial Rp11.979.860.000,00 atau 69,64?ri target Rp17.202.449.630,00.

2. Belanja modal tercapai Rp235.244.749.068,00 atau 23,40?ri target Rp1.005.156.313.772,00, dengan rincian:
a. Belanja modal tanah: nihil.
b. Belanja modal peralatan dan mesin Rp35.627.179.436,00 atau 23,84?ri target Rp149.461.257.769,00.
c. Belanja modal gedung dan bangunan Rp14.879.895.085,00 atau 3,59?ri target Rp414.853.011.322,00.
d. Belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi Rp179.041.512.107,00 atau 41,70?ri target Rp429.332.178.505,00.
e. Belanja modal aset tetap lainnya Rp5.696.162.440,00 atau 49,90?ri target Rp11.414.866.176,00.
f. Belanja modal aset lainnya: nihil.

Baca juga: PP Kesehatan Baru, Pemerintah Larang Jual Rokok Eceran

3. Belanja tidak terduga: nihil atau 0,00?ri target Rp2.194.600.300,00.

4. Belanja transfer tercapai Rp196.875.966.158,00 atau 27,07?ri target Rp727.240.827.190,00, dengan rincian:
a. Belanja bagi hasil pajak Rp196.875.966.158,00 atau 27,80?ri target Rp708.140.827.190,00.
b. Belanja bantuan keuangan: nihil.

5. Penerimaan pembiayaan daerah dari sisa lebih anggaran (Silpa) sampai Juni 2024 adalah Rp290.945.332.497,00 dari target Rp247.033.057.006,00, dengan sisa Silpa sebesar Rp971.873.422.111,00.

Novalina menambahkan, berdasarkan realisasi tersebut, proyeksi enam bulan ke depan untuk APBD perubahan adalah:

1. Pendapatan sebesar Rp2.926.144.159.672,00.
2. Belanja sebesar Rp3.854.105.306.294,00.
3. Penerimaan pembiayaan sebesar Rp43.912.275.491,00.

(*)