Parimo Hari Ini

Pemkab Parimo Gelar FGD Untuk Identifikasi Kelompok Kerja Pengelolaan Bentang Alam

Moh Yasir, mengatakan kegiatan seminar ini bertujuan untuk mengidentifikasi Kelompok Kerja (POKJA) yang akan mendukung pengembangan perencanaan.

Editor: Regina Goldie
Handover
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Moh Yasir, menghadiri kegiatan tindak lanjut Forum Group Discussion (FGD) mengenai Pengelolaan Darat dan Laut Terintegrasi.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Moh Yasir, menghadiri kegiatan tindak lanjut Forum Group Discussion (FGD) mengenai Pengelolaan Darat dan Laut Terintegrasi. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bappelitbangda Jl. S. Pakabata, Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong.

Moh Yasir, mengatakan kegiatan seminar ini bertujuan untuk mengidentifikasi Kelompok Kerja (POKJA) yang akan mendukung pengembangan perencanaan pengelolaan bentang darat dan laut yang terintegrasi di area intervensi proyek solusi di Kabupaten Parigi Moutong.

“Proyek ini mendukung Pemerintah Indonesia dalam mengurangi degradasi darat dan laut,” jelas Moh Yasir melalui keterangan tertulisnya yang diterima TribunPalu.com.

Baca juga: 
Dukungan PBB, Nasdem, dan PAN, Amran H Yahya Siap Hadapi Pilkada Tolitoli 2024

Olehnya itu, Moh Yasir mengapresiasi Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BAPPELITBANGDA) Kabupaten Parigi Moutong yang telah memprakarsai acara ini.

Moh Yasir menambahkan, bahwa proyek solusi di Sulawesi Tengah mencakup wilayah intervensi di empat kabupaten/kota, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Parigi Moutong.

Baca juga: 
Bawaslu Sulteng Paparkan 6 Langkah Mitigasi untuk Pencalonan Pilkada 2024

Moh Yasir menjelaskan, proyek ini bertujuan untuk mengadakan pertemuan dengan para pihak di tingkat kabupaten/kota guna memetakan stakeholder dan mengidentifikasi kelompok kerja proyek solusi di Sulawesi Tengah.

“Saya sangat mendukung seminar ini, terutama karena kegiatan ini diadakan atas kerja sama antara BAPPELITBANGDA Kabupaten Parigi Moutong dan Tim Project German Development Cooperation For Integration Land-Seascape Management For Indonesia (SOLUSI) di Kabupaten Parigi Moutong,” tutup Moh Yasir. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved