DPRD Sulteng

Rencana Perubahan APBD Sulteng 2024, Pendapatan Daerah Diproyeksikan Bertambah Lebih Rp 800 Miliar

Kenaikan tersebut kata Sekprov, disebabkan naiknya komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta perubahan alokasi transfer pemerintah pusat

Penulis: Zulfadli | Editor: mahyuddin
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Rapat Paripurna yang berlangsung di Kantor DPRD Sulteng, Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (19/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura diwakili Sekretaris Provinsi (Sekprov) Novalina menyebutkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulteng mengalami perubahan hingga Rp849 milliar.

Hal itu disampaikan saat Sekprov menyampaikan penjelasan gubernur terkait perubahan APBD dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Kantor DPRD Sulteng, Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (19/8/2024).

“Rencana pendapatan mengalami perubahan dari sebelumnya sebesar Rp5,150 triliun, berubah menjadi Rp5,999 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar Rp849 milliar dengan presentase kenaikan 16,49 persen.

Kenaikan tersebut kata Sekprov, disebabkan naiknya komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta perubahan alokasi transfer pemerintah pusat ke daerah.

“Perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan perubahan kebijakan umum APBD dan perubahan PPAS Provinsi Sulteng tahun anggaran 2024 yang telah kita sepakati bersama,” ucap Novalina.

Baca juga: Rancangan APBD Perubahan 2024, Kerja Sama Pemerintah dan DPRD Tercermin dalam Penyusunan Perda

Lebih lanjut, Sekprov merincikan, perubahan pendapatan diuraikan menjadi 3 bagian seperti PAD, Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Tidak Mengalami Perubahan.

Untuk PAD sendiri, kata Sekprov, Pemprov menganggarkan sebesar Rp2,59 triliun, lalu berubah menjadi Rp2,231 triliun atau mengalami kenaikan senilai Rp171 miliar dengan presentase kenaikan 8,33 persen.

“Pendapatan Transfer mengalami kenaikan sebesar Rp677 miliar atau naik 21,95 persen dari Rp3,87 triliun, menjadi Rp3,765 triliun,” ucap Novalina.

Adapun kata Sekprov dalam laporannya, Lain-lain pendapatan daerah yang sah, tidak mengalami perubahan atau sebesar Rp2,577 miliar.

Selanjutnya dalam pidatonya mewakili gubernur, Sekprov menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan maupun anggota DPRD Sulteng yang bersedia mengkaji dan membahas Raperda APBD.

“Saya mengucapkan terimakasih, kepada pimpinan dan anggota dewan yang terhormat, yang telah bersedia mengkaji dan membahas secara objektif dan mendalam terhadap Raperda APBD 2024 yang kami ajukan untuk segera ditetapkan menjadi peraturan daerah,” ucap Novalina.

Gubernur Sulteng berharap, perubahan APBD 2024 yang nantinya disetujui bersama dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved