Pengamanan Pilkada 2024, Polda Sulteng Turunkan 391 Personel

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Priyatno 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Menghadapi dimulainya tahap pendaftaran dan penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam Pilkada 2024, Polda Sulteng mulai menyiagakan anggotanya yang terlibat Operasi Mantap Praja Tinombala 2024.

Sebanyak 391 personel hari ini mulai apel siaga di Mapolda Sulteng, dipimpin oleh Kepala Operasi (Kaops) Mantap Praja Tinombala Kombes Pol Yohanes Afri Budi Slamet Riyadi, Sabtu (24/8/2024).

"Hari ini Operasi Mantap Praja Tinombala 2024 dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Sulawesi Tengah (Pilkada) 2024 dimulai," tutur Kombes Pol Yohanes Afri Budi Slamet Riyadi.

Baca juga: Banjir Terjang Desa Sakina di Parigi Moutong, 4 Rumah Terendam

Kombes Pol Yohanes Afri Budi Slamet Riyadi mengingatkan semua personel untuk memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta menekankan pentingnya kegiatan preventif dan preemtif yang didukung oleh satuan tugas lainnya.

"Tugas kita yang utama bagaimana menciptakan agar kamtibmas tetap dalam kondisi aman dan kondusif, oleh karenanya kita kedepankan kegiatan-kegiatan yang bersifat Preventif dan Preemtif didukung Satuan Tugas lainnya," ujar Kombes Pol Yohanes Afri Budi Slamet Riyadi.

Sementara itu Wakasatgas Humas AKBP Sugeng Lestari menerangkan, sebanyak 391 personel disiagakan dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Tinombala 2024.

Baca juga: Sukseskan Pilkada 2024, Polres Banggai Gelar Simulasi Sispamkota

AKBP Sugeng Lestari juga menyebut, 391 personel akan mengamankan jalannya proses pendaftaran dan penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng dalam Pilkada 2024.

"Ada 8 Satgas dalam Operasi Mantap Praja Tinombala 2024 yaitu Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcar lantas, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Pengamanan Cagub dan Cawagub, Satgas Humas, Satgas Banops," ujar AKBP Sugeng Lestari

 AKBP Sugeng Lestari juga meminta dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, agar tahapan Pilkada 2024 berlangsung aman, damai, dan terkendali. (*)