Pilgub Sulteng 2024

Elite Demokrat Sulteng Bawa Gerbong Kader ke Figur Lain di Pilgub 2024, Sanksi Tegas Menanti

Mantan Ketua DPC Demokrat Buol itu kecewa dengan partainya yang mengusung pasangan Abdullah Batalipu-Adijoyo Dauda.

Editor: mahyuddin
HANDOVER/Facebook
Wakil Ketua DPD Demokrat Kasmat Ibrahim yang menyatakan dukungannya untuk pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilgub Sulteng 2024. 

TRIBUNPALU.COM - Fenomena kader dukung figur bukan usungan partai juga mewarnai pesta demokrasi di Sulawesi Tengah.

Sebagian kader partai politik diam-diam memberikan dukungan, ada pula secara terang-terangan.

Termasuk Wakil Ketua DPD Demokrat Kasmat Ibrahim yang menyatakan dukungannya untuk pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilgub Sulteng 2024.

Padahal partainya mendorong pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido.

“Cara pandang sudah berbeda. Setiap pilihan pasti punya konsekuensi, saya masih kader aktif. Sebagai wakil ketua DPD saya siap menerima segala konsekuensinya,” katanya via Whatsapp, Rabu (11/9/2024).

Keputusannya itu berkaitan dengan kegagalannya berkontestasi di Pilkada Buol 2024.

Baca juga: Dukungan Makin Besar, Anwar-Reny Cagub-Cawagub Paling Naik Daun Setelah Penfdaftaran KPU

Mantan Ketua Demokrat Buok itu kecewa tak mendapat dukungan partainya maju di Pilkada Buol.

Demokrat mengusung pasangan Abdullah Batalipu-Adijoyo Dauda di Pilkada Buol 2024.

“Kalau kecewa saya rasa manusiawi ya. Partai lebih menghargai orang luar dibanding kader yang sudah ‘berdarah-darah’. Tapi selebihnya biarlah itu menjadi urusan saya pribadi dengan Demokrat,” ungkap Matong.

Kasmat Ibrahim bahkan memastikan keputusannya itu juga diikuti sejumlah kader Demokrat di Kabupaten Buol.

"Khusus untuk Buol banyak yang ikut," tuturnya.

Keputusan Kasmat Ibrahim itu mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Partai Demokrat Sulteng, Ronald.

“Pindah dukungan dalam Pilkada itu hal biasa dalam demokrasi,” ujar Ronald.

Ketua Tim Koalisi pasangan bertagline Berani itu menilai, semua orang punya hak dalam menentukan dukungan dan pilihannya di Pilkada.

"Partai punya mekanisme untuk sanksi seusai aturan kepada kader mbalelo," kata Ronald.

Baca juga: 3 Bapaslon Bupati Diusung Koalisi Beramal, Ahmad Ali: Harusnya Kami Tidak Bisa Kalah di Morowali

Diketahui Pilgub Sulteng 2024 diikuti tiga kandidat.

Pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido diusung Demokrat, PBB dan PKS.

Sementara duet Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri diusung Nasdem, PSI, Golkar, Perindo, Gerindra, PPP, PKB, PAN, dan Prima.

Dan pasangan Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto Hambuako diusung PDIP serta Hanura.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved