OPINI

OPINI: Evaluasi Kebijakan Ekonomi Jokowi dan Meneropong Kebijakan Prabowo: Apa yang Beda?

Selama dua periode kepemimpinan Jokowi (2014-2024), fokus utama kebijakan ekonominya adalah infrastruktur, pemerataan pembangunan, pengurangan kemiski

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Salihudin, Pengurus ISEI Cababang Palu, bekerja sebagai Tenaga Ahli Anggota DPR RI 

Terlepas dari perbedaan kebijakan, tantangan besar yang dihadapi baik oleh Jokowi maupun Prabowo adalah bagaimana menjaga pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Peningkatan daya saing tenaga kerja Indonesia, penguatan infrastruktur digital, serta penanggulangan dampak perubahan iklim akan menjadi isu-isu utama yang harus diatasi oleh pemerintahan Prabowo.

Secara keseluruhan, pemerintahan Prabowo diprediksi akan membawa pendekatan yang lebih proteksionis dan nasionalistik dalam kebijakan ekonomi.

Fokus pada kemandirian pangan, reformasi agraria, dan penguatan industri lokal menandai perbedaan utama dari kebijakan Jokowi yang lebih terbuka terhadap investasi asing dan perdagangan global. 

Namun, keberhasilan kebijakan ekonomi Prabowo akan sangat bergantung pada kemampuannya utk menyeimbangkan antara kemandirian ekonomi dan tetap berintegrasi dengan pasar global yang kompetitif.

Dengan demikian, Kongres ISEI di Solo menjadi forum yg tepat untuk membahas evaluasi kebijakan Jokowi sekaligus meneropong arah kebijakan ekonomi Prabowo yang akan datang. 

Kongres ini diharapkan dpt menghasilkan rekomendasi yang konstruktif bagi pemerintahan baru dalam menghadapi tantangan global dan meningkatkan kesejahteraan secara nasional. Semoga. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved