Sulteng Hari Ini

Nelayan Hilang di Perairan Desa Toropot Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

Pada Senin (23/9/2024) pukul 07.00 WITA tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan melanjutkan pencarian sesuai Rencana operasi yang telah ditentukan.

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
Handover
Perkembangan Operasi SAR satu orang nelayan yang dilaporkan belum kembali dari memancing di Perairan Desa Toropot, Kecamatan Boka Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Perkembangan Operasi SAR satu orang nelayan yang dilaporkan belum kembali dari memancing di Perairan Desa Toropot, Kecamatan Boka Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut. 

Pada Senin (23/9/2024) pukul 07.00 WITA tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan melanjutkan pencarian sesuai Rencana operasi yang telah ditentukan.

Baca juga: 
Kementerian ATR/BPN Teken Kerjasama dengan DPR RI, Dorong Sinkronisasi Data Pengaduan Masyarakat

Tim SAR Gabungan melaksanakan penyisiran dengan membagi 2 SRU:

- SRU 1 melakukan  penyisiran menggunakan rubber boat dari Lokasi kejadian arah timur dengan radius 8 Nm

- SRU 2 melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu nelayan dari lokasi kejadian arah barat dan timur laut dengan radius 10 Nm.

Baca juga: 
KPU Sulteng Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sebanyak 2,2 Juta Pemilih

Pada pukul 15.30 WITA, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada koordinat 2°02'21' S - 123°41'46" E jarak 3 Nm dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban atas nama Rano (35 tahun) yang merupakan warga desa teropot, Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai telah ditemukan dengan posisi terapung dan meninggal dunia. Korban selanjutnya dimasukkan ke kantong jenazah dan dievakuasi ke atas rubber boat. Saat ini korban sudah berada di rumah duka." Ujar Erdiansyah selaku Koordinator Unit Siaga SAR Banggai Laut.

Baca juga: 
Polres Donggala Kerahkan 86 Personel Amankan Pengundian Nomor Urut Pilkada 2024

Usai menyerahkan korban ke pihak keluarga tim SAR Gabungan berpamitan dan menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga korban.

Semua unsur yang terlibat kembali ke kesatuanya masing-masing.

Baca juga: 
Raih No 3, Iksan-Iriane Bangun Morowali dengan Trilogi Pembangunan

Unsur yang terlibat meliputi SAR Gabungan, Rescuer Pos SAR Balut, BPBD Balut, Damkar Balut, PMI, Pemerintah desa dan Masyarakat setempat.

Alat yg digunakan: 

1. 1 (Satu) unit Rescue Car 
2. 1 (Satu) unit RBB
3. 1 (satu) unit Perahu karet 
4. 4 (empat) unit perahu nelayan
5. 2 (Dua) set peralatan selam
6. Peralatan Komunikasi 
7. Peralatan Water Rescue
8. Peralatan Medis
9. GPS
10. Palsar Pendukung Lainnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved