Ribuan Massa Geruduk KPU Sulteng
Ketua KPU Sulteng Tanggapi Desakan Pemungutan Suara Ulang Pasca Unjuk Rasa Mahasiswa
Dalam wawancara yang dilakukan usai aksi, pada Selasa (3/11/2024), Risvirenol menegaskan bahwa demokrasi tanpa aksi adalah sesuatu yang tidak ideal.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU - Setelah aksi unjuk rasa oleh Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sulteng Menggugat yang mendesak diberlakukannya Pemungutan Suara Ulang (PSU), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah, Risvirenol, memberikan tanggapan resmi.
Dalam wawancara yang dilakukan usai aksi, pada Selasa (3/11/2024), Risvirenol menegaskan bahwa demokrasi tanpa aksi adalah sesuatu yang tidak ideal.
Risvirenol mengapresiasi masukan dan dinamika yang terjadi sebagai bagian dari proses menyempurnakan tahapan Pilkada dan Pemilu di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Kantor KPU Morowali Saat Rapat PSU
Menanggapi tuntutan terkait rendahnya partisipasi pemilih, Risvirenol menjelaskan bahwa pihaknya masih mengkaji data secara menyeluruh.
"Kami sedang memverifikasi jumlah pasti pemilih di Sulawesi Tengah yang tidak mendapatkan hak pilihnya. Semua bukti akan diproses melalui jalur hukum, dan kami menunggu hasil proses tersebut untuk menentukan apakah PSU diperlukan atau tidak," jelas Risvirenol.
Risvirenol: Demokrasi Tanpa Aksi Tidak Baik, KPU Sulteng Hargai Aspirasi Masyarakat |
![]() |
---|
Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Sulteng Gelar Aksi Protes di Kantor KPU, Berikut 3 Tuntutannya |
![]() |
---|
Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Di Kantor KPU Sulteng Menuntut Dilakukan PSU |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ribuan Massa Geruduk KPU Sulteng Hari ini, Polisi Minta Agar Tidak Anarkis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.