Sigi Hari Ini

Bupati Sigi Buka Rakor Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2024, Kuatkan Tata Kelola

Mohamad Irwan Lapata, membuka secara resmi kegiatan ini yang juga dirangkai dengan pemberian nominasi kepada perangkat daerah.

|
Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sigi tahun 2024.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sigi tahun 2024. 

Acara ini berlangsung di Hotel Aston Palu pada Kamis, 19 Desember 2024, dengan tema penguatan tata kelola keuangan dan Aset daerah yang berkelanjutan. 

Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapata, membuka secara resmi kegiatan ini yang juga dirangkai dengan pemberian nominasi kepada perangkat daerah dengan pengelolaan keuangan dan aset terbaik di lingkup Kabupaten Sigi.

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, Sekretaris Daerah, Nuim Hayat, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asisten, staf ahli, kepala cabang Bank Sulteng, serta para camat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sigi.

Dalam sambutannya, Mohamad Irwan Lapata menekankan pentingnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel sebagai fondasi keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Sigi

Baca juga: DSLNG Gelar Sosialisasi DLKR dan DLKP untuk Tingkatkan Keselamatan dan Efisiensi Pelabuhan

Menurutnya, kerja sama lintas perangkat daerah selama dua periode kepemimpinannya telah menunjukkan hasil yang signifikan.

"Selama dua periode, kami terus berupaya meningkatkan tata kelola keuangan daerah. Hasilnya, kita dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama tujuh tahun berturut-turut," ujar Mohamad Irwan Lapata.

Mohamad Irwan Lapata menjelaskan bahwa Opini WTP merupakan pencapaian tertinggi yang diberikan oleh BPK atas pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. 

Meski begitu, Mohamad Irwan Lapata juga mengakui masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan keuangan daerah.

Baca juga: Basarnas Luwuk Evakuasi 20 Nelayan Tenggelam di Perairan Banggai

"Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan bersama, tetapi kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi, terutama dalam mengoptimalkan aset daerah untuk mendukung pembangunan," tambah Mohamad Irwan Lapata.

Sebagai bentuk penghargaan atas kinerja yang baik, pemerintah daerah memberikan nominasi kepada perangkat daerah yang berhasil mengelola keuangan dan aset secara optimal. 

Mohamad Irwan Lapata berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi perangkat daerah lainnya untuk meningkatkan kinerja.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved